Investasi Bodong! Dua Afiliator Robot Trading EA Copet Dilaporkan ke Bareskrim Polri

- 10 Maret 2022, 21:48 WIB
Dua Affiliator EA Copet Dilaporkan ke Polisi, Rugikan Puluhan Miliar
Dua Affiliator EA Copet Dilaporkan ke Polisi, Rugikan Puluhan Miliar /Foto ilustrasi/ pixabay/ sergeitokmakov

PORTAL JOGJA - Kasus investasi bodong muncul lagi di Indonesia. Bermula tergiur oleh iming-iming profit konsisten dengan investasi dana ke sebuah platform trading yang dijalankan dengan software expert advisor (EA) atau robot trading, akhirnya semua dana investor hilang.

Kasus investasi bodong, semacam Binomo masih menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, siapa dalang investasi bodong ini belum juga diketahui.

Kasus investasi bodong yakni dengan platform semacam ini diangggap menggunakan skema money games dan banyak korban yang mengaku rugi besar usai mencoba meraih peruntungan dari platform ini.

Setelah dana hilang, para investor baru sadar mereka telah menjadi korban investasi bodong berkedok robot trading yang menjanjikan profit konsisten.

Baca Juga: Dialog Menlu Rusia dan Ukraina Keempat di Turki Temui Jalan Buntu, Tak Ada Kata Sepakat

Namun kenyataannya bukan keuntungan yang didapat, tetapi dana para investor justru hilang.

Korban pun terus berjatuhan. Jumlahnya bukan hanya ratusan, tetapi mencapai puluhan ribu korban. Dana para investor yang hilang tidak hanya ratusan juta, tetapi mencapai puluhan miliar rupiah.

Terbaru puluhan ribu investor menjadi korban robot trading bernama EA Copet. Sejumlah korban yang tak terima dananya hilang, telah melaporkan dua orang affiliator berinisial H dan R dari Community of Profesional Trader (EA Copet) ke Bareskrim Polri.

Keduanya diduga melakukan tindakan penipuan, menyebarkan informasi bohong tentang investasi bodong, pencucian dan penggelepan uang.

Charlie Wijaya, pendamping korban mengatakan, sudah ada 65 berkas yang saat ini dilaporkan ke Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah