Permintaan Vaksin Booster Melonjak di AS Ke Level Tertinggi Sepanjang Masa di Tengah Bayang-bayang Omicron

- 8 Desember 2021, 09:21 WIB
Ilustrasi vaksin booster Covid-19. Permintaan Vaksin Booster Melonjak di AS Ke Level Tertinggi Sepanjang Masa di Tengah Bayang-bayang Omicron
Ilustrasi vaksin booster Covid-19. Permintaan Vaksin Booster Melonjak di AS Ke Level Tertinggi Sepanjang Masa di Tengah Bayang-bayang Omicron /HakanGERMAN/Pixabay

PORTAL JOGJA – Orang Amerika mengantre untuk dosis booster vaksin Covid-19 dengan kecepatan tinggi, dengan kekhawatiran tentang varian virus corona Omicron yang baru terdeteksi memacu jutaan orang untuk mendapatkan suntikan, kata pemerintah AS pada hari Selasa.

Hanya di bawah satu juta orang per hari menerima dosis booster dari salah satu dari tiga vaksin resmi minggu lalu, tingkat tertinggi sejak regulator AS memberikan anggukan untuk suntikan tambahan untuk beberapa orang dewasa pada bulan September, data pemerintah menunjukkan.

"Dalam seminggu terakhir, kami mendapatkan hampir 7 juta orang sebagai booster; itu adalah satu juta suntikan booster per hari. Dan itu lebih banyak orang yang mendapatkan suntikan booster per hari daripada sebelumnya," koordinator respons Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients mengatakan pada hari Selasa. Sekitar 55% orang berusia 65 tahun ke atas yang memenuhi syarat untuk booster telah menerimanya, tambahnya.

Baca Juga: Kasus Pertama Varian Omicron di Thailand, Terdeteksi pada Seorang Pria Asing

Semua di seluruh Amerika Serikat memberikan 12,5 juta vaksin pada minggu lalu, kata Zients pada pengarahan Gedung Putih, tingkat tertinggi sejak Mei.

Regulator A.S. memperluas kelayakan untuk suntikan booster vaksin ke semua orang dewasa pada pertengahan November.

Sekitar 47 juta orang di Amerika Serikat kini telah menerima suntikan booster, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, hampir seperempat dari semua orang dewasa yang divaksinasi penuh di negara itu.

Hampir 10 juta dari orang-orang itu mendapatkan suntikan tambahan sejak liburan Thanksgiving, ketika Afrika Selatan melaporkan telah menemukan varian Omicron yang sangat bermutasi, yang memicu alarm global akan lonjakan infeksi.

Lonjakan tersebut merupakan peningkatan 12,5% dibandingkan dengan tingkat peningkatan sebelum liburan.

Baca Juga: Nostalgia di Bandung, Sultan HB X dan GKR Hemas Diantar Keliling Kota Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x