Kanada Laporkan 15 Kasus Varian Omicron, Ada Tren Covid yang Parah Dapat Meningkat

- 4 Desember 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19 Omicron. semua orang dewasa di atas 50 harus menerima suntikan booster enam bulan
Ilustrasi varian baru Covid-19 Omicron. semua orang dewasa di atas 50 harus menerima suntikan booster enam bulan /Pixabay/Alexandra_Koch/

PORTAL JOGJA - Kanada telah menemukan total 15 kasus varian baru Omicron dari Covid-19 dan tren penyakit parah di seluruh negeri dapat mulai meningkat lagi, kata pejabat kesehatan masyarakat pada hari Jumat.

Pemerintah federal mengatakan mendukung rekomendasi dewan penasehat nasional tentang imunisasi bahwa semua orang dewasa di atas 50 harus menerima suntikan booster enam bulan setelah menyelesaikan serangkaian vaksin.

Ottawa mengumumkan pekan lalu akan mengharuskan orang yang datang melalui udara dari semua negara kecuali Amerika Serikat untuk mengikuti tes Covid-19, dan memperluas larangan pelancong dari Afrika selatan untuk mencakup 10 negara.

"Kebutuhan akan kewaspadaan yang lebih tinggi tetap ada, terlepas dari varian mana yang beredar," kata kepala petugas kesehatan masyarakat Theresa Tam kepada wartawan. Dia mengumumkan 11 kasus Omicron, semuanya melibatkan orang-orang yang baru saja bepergian ke luar negeri.

Baca Juga: 6 Negara Bagian AS Temukan Kasus Omicron, Delta Masih Menjadi Ancaman Virus Corona Teratas

Beberapa jam setelah dia berbicara, kota York mengatakan seorang anak di bawah 12 tahun telah didiagnosis dengan Omicron. Anak itu baru-baru ini melakukan perjalanan ke Afrika selatan, katanya dalam sebuah pernyataan.

Toronto kemudian melaporkan tiga kasus pertama varian Omicron Covid-19 pada Jumat malam, kata pejabat kesehatan setempat, dengan dua di antaranya baru saja kembali dari Nigeria, sementara satu orang lainnya telah kembali dari Swiss.

"Saat ini tren penyakit parah telah mereda, tetapi masih meningkat dan bisa mulai meningkat lagi, kecuali jika kita menjaga tingkat infeksi tetap rendah," kata Tam.

Menteri Pengadaan Anita Anand mengatakan Kanada telah menandatangani kesepakatan dengan Pfizer inc (PFE.N) untuk satu juta dosis obat antivirus oral untuk pengobatan Covid-19, dan kesepakatan dengan Merck & Co (MRK.N) untuk 500.000 dosis pil serupa.

Baca Juga: BTS Mencetak Boxscore Terbesar Usai Tampil Empat Malam Di Stadion SoFi

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x