Kepala Ilmuwan WHO Imbau Tidak Boleh Panik Hadapi Omicron yang Kemungkinan Sangat Menular

- 3 Desember 2021, 20:42 WIB
WHO memperingatkan konsekuensi berat atas risiko terkait penyebaran virus corona Omicron.
WHO memperingatkan konsekuensi berat atas risiko terkait penyebaran virus corona Omicron. /Reuters

PORTAL JOGJA - Sejumlah negara saat ini tengah mewaspadai varian baru virus corona Omicron yang berasal dari Afrika Selatan.

Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia WHO Soumya Swaminathan mengatakan bahwa varian virus corona baru Omicron tampaknya sangat menular, respons yang tepat adalah bersiap, berhati-hati dan tidak panik, katanya kepada Reuters Jumat 3 Desember 2021.

WHO telah mendesak negara-negara untuk meningkatkan kapasitas perawatan kesehatan dan melakukan vaksinasi untuk mengurangi lonjakan kasus Covid-19 yang didorong oleh varian Omicron.

Baca Juga: Brad Pitt Ternyata Pernah Menolak Main di Film The Matrix, Siapa Saja Artis yang Pernah Menolak Tawaran Film

"Seberapa khawatir kita seharusnya? Kita harus bersiap dan berhati-hati, tidak panik, karena kita berada dalam situasi yang berbeda dengan tahun lalu," kata Swaminathan.

Meski kemunculan varian baru tidak diinginkan, dia mengatakan dunia jauh lebih siap mengingat pengembangan vaksin sejak awal pandemi Covid-19.

Masih banyak yang belum diketahui tentang Omicron, yang pertama kali terdeteksi di Afrika selatan bulan lalu dan telah terlihat di 24 negara. Beberapa bagian Eropa sebelumnya sudah bergulat dengan gelombang infeksi varian Delta sebelum varian ini muncul.

"Kita perlu menunggu, semoga lebih ringan, tapi masih terlalu dini untuk menyimpulkan tentang varian secara keseluruhan," kata Swaminathan tentang apa yang diketahui tentang Omicron.

"Delta menyumbang 99% infeksi di seluruh dunia. Varian ini seharusnya lebih menular untuk bersaing dan menjadi dominan di seluruh dunia. Itu mungkin, tetapi tidak mungkin untuk diprediksi," katanya.

Ilmuwan top WHO mengatakan varian Omicron tampaknya menyebabkan infeksi tiga kali lebih banyak daripada yang dialami sebelumnya di Afrika Selatan, yang artinya mampu mengatasi beberapa kekebalan alami dari infeksi sebelumnya. Vaksin tampaknya memiliki beberapa efek.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x