Network
PORTAL JOGJA – Enam negara bagian A.S. lainnya mengkonfirmasi infeksi varian Omicron Covid-19 pada hari Jumat tetapi strain Delta kemungkinan tetap menjadi ancaman yang lebih besar saat musim dingin tiba dan orang Amerika berkumpul untuk liburan, kata para ahli.
New Jersey, Maryland, Missouri, Nebraska, Pennsylvania, dan Utah masing-masing melaporkan kasus pertama varian Omicron pada hari Jumat. Missouri sedang menunggu konfirmasi CDC dari kasus yang melibatkan penduduk St. Louis yang baru-baru ini bepergian di Amerika Serikat.
Para ilmuwan masih menyelidiki dampak varian Omicron yang sangat menular, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan. Bukti awal menunjukkan hal itu dapat menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada pendahulunya, termasuk Delta.
Baca Juga: Varian Omicron Mungkin Telah Terkena Virus Flu Biasa
Wabah Omicron telah menjadi berita utama di seluruh dunia dan mendorong para pemimpin politik untuk memberlakukan pembatasan Covid-19 baru. Tetapi strain AS yang dominan tetap Delta, Rochelle Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), mengatakan pada pengarahan di Gedung Putih.
Kasus Utah ditemukan melalui sekuensing genetik yang sedang berlangsung dari sampel positif Covid-19 di laboratorium negara bagian, kata departemen kesehatan negara bagian itu di Twitter.
Nebraska memiliki enam kasus yang dikonfirmasi, kata departemen kesehatan negara bagian itu. Hanya satu dari enam orang yang divaksinasi dan tidak ada yang perlu dirawat di rumah sakit karena Covid-19, tambah departemen itu.
Gubernur Maryland Larry Hogan mengumumkan tiga kasus pertama varian Omicron di negara bagiannya, menambahkan bahwa tidak satu pun dari tiga orang tersebut dirawat di rumah sakit. Dan di Pennsylvania, seorang pria Philadelphia berusia 30-an dinyatakan positif mengidap Omicron, kata pejabat kesehatan kota.
Baca Juga: BTS Mencetak Boxscore Terbesar Usai Tampil Empat Malam Di Stadion SoFi
Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan kasus Omicron pertama di negara bagian itu ditemukan pada seorang wanita yang divaksinasi lengkap yang baru-baru ini bepergian ke Georgia.
