Network
PORTAL JOGJA - Upaya Malaysia untuk menurunkan fase pandemi ke fase endemik akan dihentikan sementara karena pemerintah setempat tengah menggali lebih dalam tentang varian Covid-19 yang baru Omicron.
Menteri Pertahanan Senior Hishammuddin Hussein pada Selasa 30 November 2021 mengatakan pemerintah mengetahui varian tersebut tidak hanya menyebar di Afrika Selatan, tetapi juga ke beberapa negara lain termasuk Italia, Australia, Inggris, dan Hong Kong.
“Meskipun kami belum mendengar ada kasus di negara kami hingga saat ini, tindakan pencegahan akan terus dilakukan,” katanya dalam konferensi pers seperti dilansir dari CNA.
Baca Juga: Berhasil Tekan Pandemi Covid-19 Bupati Sleman Sampaikan Terima Kasih pada Tenaga Kesehatan
“Kami prihatin semua yang sudah kami rencanakan sebelumnya, pengumuman pelonggaran SOP (standar operasional prosedur), tujuh kriteria yang kami harapkan akan diumumkan dalam waktu dekat pada fase endemik, semua ini mungkin akan terpengaruh jika kita tidak pantau penyebaran Omicron lebih dekat, ”katanya
Pemerintah Malaysia sebelumnya telah menetapkan tujuh kriteria yang harus dicapai sebelum kementerian kesehatan dapat menyatakan negara itu memasuki fase endemik dan hidup berdampingan dengan covid-19.
Kriteria tersebut diantaranya jumlah tempat tidur yang digunakan di rumah sakit, unit perawatan intensif dan pusat karantina dan perawatan berisiko rendah Covid-19 serta kapasitas pengujian di laboratorium dan tingkat kasus positif.
Hishammuddin mengatakan kementerian kesehatan juga mencari informasi lebih lanjut tentang masa inkubasi, gejala dan penularan varian Omicron, dan akan segera mengumumkan masalah tersebut.
Sementara itu, menurut Hishammuddin pemerintah Malysia akan memberlakukan kontrol perbatasan yang lebih ketat di negara-negara di mana varian baru itu berada.
Mengomentari seruan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa untuk mencabut pembatasan perjalanan di negara itu, Hishammuddin mengatakan keputusan itu didasarkan pada risiko keamanan dan saran dari kementerian kesehatan.
