Gadis Remaja Dipaksa Menjadi Pelaku Bom Bunuh Diri di Suriah, Katanya Dibayar Rp21,6 Juta

- 3 Mei 2021, 08:35 WIB
ilustrasi gadis remaja yang dipaksa untuk menjadi pelaku bom bunuh diri/Mostafa Meraji/Unsplash
ilustrasi gadis remaja yang dipaksa untuk menjadi pelaku bom bunuh diri/Mostafa Meraji/Unsplash /

YPG yang merupakan sayap militer dari orang-orang Kurdistan berjuang untuk memisahkan diri dari Turki sejak lama.

Orang-orang Kurdi disebut sebagai kelompok etnis terbesar di dunia yang tidak memiliki negara. Etnis ini tersebar di wilayah Turki, Armenia, Iran, Irak dan Suriah.

Sebagai etnis minoritas di negara-negara tersebut, etnis Kurdi mendapatkan banyak diskriminasi untuk menghapus jati dirinya sebagai etnis Kurdi.

Dengan pecahnya konflik di Suriah, kini YPG menguasai kota-kota tertentu yang berbatasan dengan Turki. Kelompok ini disebut pemerintah Turki secara sistematis dan paksa mengusir orang Arab dari rumah mereka sejalan dengan kebijakan "Kurdifikasi" mereka di kota-kota tradisional Arab.

Meskipun begitu, AS dan Uni Eropa disebut berada di belakang partai yang dimasukkan ke dalam organisasi teroris oleh pemerintah Turki ini.***

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x