PORTAL JOGJA - Sebuah masjid di kota Rennes, sekitar dua jam dari Paris, menjadi sasaran kebencian Islamofobia terhadap muslim Perancis. Serangan ini terjadi dua hari sebelum bulan Ramadhan yang merupakan bulan suci bagi muslim di seluruh dunia.
Dinding dan jendela Centre Culturel Avicenne di Rennes ditulisi hinaan terhadap muslim ditemukan pada hari Minggu pagi, 11 April 2021 tepat sebelum shalat subuh.
‘Katolik agama negara, tidak untuk Islamisasi’, Nabi Muhammad paedofil’, ‘Imigrasi membunuh’, hanyalah beberapa slogan kebencian yang tertulis cat semprot di dinding tempat umat muslim beribadah ini. Grafiti lain menyebutkan tentang perang salib.
Baca Juga: Terorisme! Nuklir Natanz Iran Disabotase. Media Israel Sebut Agen Mossad Terlibat
“Para jamaah yang datang untuk sholat 06:10, melihat tulisan-tulisan itu masih baru,” ujar Ahmed Aït Chikh, presiden pusat kebudayaan dan ibadah Avicenna di Rennes (Ille-et-Vilaine).
“Ini sangat kejam. Ini adalah tindakan keji dan pengecut. Kami tidak mengerti kebencian ini. Avicenna adalah tempat budaya, terbuka,” lanjut Chikh.
Walikota Rennes, Nathalie Appéré mengutuk tindakan tersebut. “Tindakan ini tidak memiliki tempat di Prancis, tidak memiliki tempat di Rennes. Semua dukungan saya untuk Rennes, dan terutama kepada umat beriman yang terkejut dengan tindakan tidak layak ini,” ujar Appéré.
Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Pernah Menyesal Gara-Gara Membintangi Film Ini
Baca Juga: Gempa Malang Akibatkan 8 Orang Meninggal Dunia dan Ribuan Bangunan Rusak