PORTAL JOGJA - Sebuah insiden terjadi di fasilitas nuklir Natanz, Iran, Minggu 11 April 2021. Menurut ketua nuklir Iran, ali Akbar Salehi pada sebuah wawancara di TV hari yang sama, hal ini disebabkan oleh terorisme nuklir.
Penyiaran Publik Israel, KAN menyatakan bahwa Mossad, agen mata-mata Israel telah melakukan serangan dunia maya kepada fasilitas nuklir Natanz di Iran.
Baca Juga: Gempa Malang Akibatkan 8 Orang Meninggal Dunia dan Ribuan Bangunan Rusak
Informasi ini didapat dari sumber-sumber intelijen yang tidak disebutkan namanya ataupun kewarganegaraannya.
Meski tidak menyebut Mossad, namun The Jerusalem Post mengisyaratkan peran negaranya dalam insiden tersebut.
“Insiden di Natanz pada Minggu pagi bukanlah 'kecelakaan' dan kerusakannya jauh lebih parah daripada apa yang ditunjukkan Iran kepada publik,” tulis Jerusalem Post.
Sehari sebelumnya, Sabtu, 10 April 2021, Presiden Iran Hassan Rouhani menegaskan kembali komitmen Iran terhadap nonproliferasi nuklir atau pelarangan penyebarluasan senjata nuklir saat mengawasi peluncuran sentrifugal canggih di pabrik Natanz.
Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Pernah Menyesal Gara-Gara Membintangi Film Ini
Baca Juga: Kiwil Dikenal Sebagai Haji Wildan di Keluarga Venti Figianti dan Masih Lakoni Pernikahan Siri