Terorisme! Nuklir Natanz Iran Disabotase. Media Israel Sebut Agen Mossad Terlibat

- 12 April 2021, 05:55 WIB
ilustrasi tempat nuklir, dilarang masuk/Dan Meyers/Unsplash
ilustrasi tempat nuklir, dilarang masuk/Dan Meyers/Unsplash /Bagus Kurniawan/Dan Meyers/Unsplash

Iran mengumumkan 133 pencapaian nuklir dan serangkaian tindakan nuklir yang merupakan lompatan baru menuju pencapaian teknologi nuklir yang maju dan damai. Ini juga bertepatan dengan Hari Teknologi Nuklir Nasional Iran.

Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Behrouz Kamalvandi menyatakan adanya insiden sabotase yang terjadi di fasilitas nuklir kebanggaan Iran tersebut yang berkaitan dengan jaringan distribusi listrik.

“mengganggu jaringan listrik situs nuklir Natanz telah menjadi salah satu metode sabotase di fasilitas strategis negara ini bagi banyak orang. bertahun-tahun, dan solusi harus ditemukan untuk menghilangkan dan mencegahnya,” cuit Ali Samadzadeh, seorang pakar dari Iran.

Baca Juga: Alibaba Retail Online Milik Jack Ma Kena Denda Pemerintah China Rp40 Triliun Terkait Antimonopoli

“Insiden ini, yang terjadi pada peringatan Hari Nasional Teknologi Nuklir dan selama upaya Iran untuk memaksa Barat mencabut sanksi, sangat dicurigai sebagai sabotase dan infiltrasi, tulis Malek Shariati, juru bicara Komite Energi Parlemen Iran.

Menurut Kamalvandi, meskipun terjadi insiden, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa ataupun kontaminasi.

Pemerintah disebut masih menyelidiki hal tersebut dan tidak menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan sabotase.

Fasilitas nuklir Natanz yang terletak di gurun di Isfahan adalah inti dari program uranium Iran yang dipantau oleh pengawas nuklir PBB.

Baca Juga: Duh! Maia Estianty Kembali Terinfeksi Covid-19 Kedua Kalinya, Ia Akui Habis Memeluk Orang

Israel yang selama ini selalu menuduh Iran berusaha membangun senjata nuklir yang dapat digunakan untuk melawannya, tidak memberikan komentar resmi atas insiden tersebut.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah