Laporan PBB 2021: Waspada Serangan Teroris ISIS dan Al Qaeda di Seluruh Dunia

- 6 Februari 2021, 15:56 WIB
Ilustrasi aksi terorisme.
Ilustrasi aksi terorisme. /Pixabay.com/MichaelWuensch

PORTAL JOGJA - Para ekstrimis Islam merencanakan 'rentetan serangan' setelah pembatasan Covid dicabut, menurut laporan PBB, 5 Februari 2021.

Laporan mengatakan pandemi Covid-19 memberi ISIS dan al-Qaeda kesempatan untuk melemahkan pemerintah, terutama di zona konflik.

PBB memperingatkan bahwa para ekstremis Islam sedang merencanakan kemungkinan serangan yang telah direncanakan sebelumnya ketika pembatasan gerakan yang diberlakukan selama pandemi Covid-19 dicabut.

“Pandemi telah melemahkan tangan pemerintah di zona konflik dan dampak jangka panjangnya pada ekonomi, sumber daya pemerintah dan alokasi untuk kerjasama internasional berisiko memperburuk ancaman tersebut,” kata laporan tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Februari 2021: Aldebaran Tak Kunjung Datang ke Persidangan, Pernikahannya Berakhir?

Sebuah laporan berdasarkan intelijen yang diterima dari negara-negara anggota selama enam bulan terakhir mengatakan ISIS fokus dalam meluncurkan operasi melawan musuh-musuhnya.

Pada Oktober 2020 juru bicara ISIS Abu Hamza al-Qurashi meminta pendukung mereka untuk berupaya melakukan serangan berdampak tinggi, pembobolan penjara dan aktivitas operasional lainnya dan tidak terpaku pada aktifitas online.

Dalam laporan yang disusun oleh spesialis di PBB yang memantau sanksi internasional terhadap al-Qaeda dan ISIS memperingatkan seluruh negara di dunia bahwa gerakan Isis dan Al Qaeda mungkin tidak terdeteksi saat ini namun akan terwujud pada waktunya.

Meskipun ancaman serangan teroris oleh ekstremis Islam masih relatif rendah di negara dengan zona konflik minimal seperti Eropa, analis PBB percaya pandemi akan memberikan peluang signifikan bagi ekstremis Islam dengan melemahkan pemerintah lokal di bagian dunia yang sudah mereka kuasai.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x