Digitalisasi Syariah Para Pengusaha Produk Syariah di Yogyakarta

- 20 April 2023, 22:32 WIB
Pelanggan memilih pakaian muslim di Karita Muslim Square
Pelanggan memilih pakaian muslim di Karita Muslim Square /Lucky JR/ Portaljogja.com/

Dengan ekspansi ke berbagai daerah dan membentuk banyak entitas perusahaan ini menunjukan bahwa perusahaan air minum ini telah berkambang dan mampu bersaing  dengan produsen konvensional yang menjadi kompetitornya.  Itulah salah satu gambaran produsen air minum kemasan yang berbasis syariah di Sleman, Yogyakarta. Perusahaan berbasis Syariah ini juga juga membuat Gerakan Indonesia Amanah yang dijadikan tagline perusahaan ini.

Di segmen bisnis fashion, di Yogyakarta terdapat beberapa Gerai dan Brand yang sudah menjadi magnet atau pusat perbelanjaan fashion Syariah yaitu Gerai Karita Muslim. Dengan tagline Gaya Muslim Muda, gerai bisa dikatakan menjadi role model butik pakaian muslim di Yogyakarta dengan segmentasi kaum wanita.

Bahkan, karena magnet gerai Karita  di Jalan Simanjuntak, Terban dijadikan sentra gerai fashion muslim dengan adanya gerai atau brand lain seperti Pands, Hij-Up, Umama Fashion dan laiinya. Geliat ini menunjukan bisnis Syariah di bidang fashion begitu berkembang di Yogyakarta meski mengarah pada pangsa pasar yang seragam.

Menyoroti Karita di dunia digital marketing, geria ini juga telah memiliki pemasaran online yang kuat dengan adanya online website resmi, akun marketplace berlabel Mall di Shopee, Tokopedia dan lainnya. Disadari ataupun tidak ini membuktikan bahwa industry fashion Syariah dalam berkembang sangat pesat di pasar konvensional maupun pasar digital. Pangsa pasar Syariah yang dapat digeneralisasi dari populasi kaum muslim memang sangat melimpah di kota-kota di Indonesia.

Beralih ke sektor perhotelan dan pariwisata di Yogyakarta, segmen Syariah juga berkembang pesat di kota wisata ini. Menurut data dari Traveloka sebagai market service layanan perhotelan, ada beberapa hotel di Yogyakarta yang menerapkan prinsip Syariah dan mendapatkan tingkat okupansi yang tinggi. Tercatat ada enam hotel berbintang berbasis Syariah di Yogyakarta seperti ; Grand Rohan Jogja, Ndalem Nuriyat Spa, Skin Care Family Villas, Royal Homy Syariah, Hotel Adilla Syariah Ambarukmo,   Grand Serela Yogyakarta, Arrayan Malioboro Syariah.

Baca Juga: Kapolda DIY Pantau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Progo 2023

Meski berkonsep Syariah, Hotel-hotel ini tidak membatasi kepada tamu yang akan menginap. Hotel-hotel ini juga menjadi rekomendasi Traveloka sebagai tempat menginap di Yogyakarta.

Nah, inilah potret digitalisasi bisnis-bisnis Syariah di Yogyakarta yang berkembang pesat mengikuti arus modernisasi yang menjadi bukti pangsa pasar Syariah di Indonesia yang terus berkembang. Mengutip pernyataan praktisi Raymond Chin di awal tulisan rasanya memang benar jika ekonomi Syariah di Indonesia akan terus berkembang karena populasi umat muslim yang begitu besar. Populasi muslim yang besar ini juga kan didukung dengan kesadaran alamiah bahwa sebagai customer yang memiliki emotional attachment terhadap bisnis yang memiliki kedekatan dengan agama dalam hal ini bisnis Syariah. ***igitalisasi Syariah Para Pengusaha Produk Syariah di Yogyakarta

PORTALJOGJA – Bisnis Syariah telah banyak digeluti oleh para pengusaha di Indonesia. Bisnis Syariah sendiri adalah bisnis Islami yang melakukan kegiatan usaha sesuai dengan berpatokan pada prinsip-prinsip ajaran atau Syariah Isla

Unit usaha bisnis Syariah juga mengacu pada konsep halal untuk setiap produknya. Jadi, produk barang dan jasa yang dijual adalah produk yang halal seperti makanan-minuman halal, kosmetik halal, bisnis umroh dan haji, salon bagi Muslimah dan lain sebagainya. Meski bisnis Syariah mengacu pada ajaran Islam namun pelaku dan konsumen bisnis Syariah bersifat umum dan general tergantung dengan kebutuhan konsumen.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x