Digitalisasi Syariah Para Pengusaha Produk Syariah di Yogyakarta

- 20 April 2023, 22:32 WIB
Pelanggan memilih pakaian muslim di Karita Muslim Square
Pelanggan memilih pakaian muslim di Karita Muslim Square /Lucky JR/ Portaljogja.com/

Jika kita mau merinci bisnis atau industri Syariah sebenarnya hampir semua lini bisnis terdapat pangsa syariah mulai dari makanan, minuman, kosmetik,farmasi, fashion, keuangan media, kesehatan, perhotelan, pariwisata dan lainnya.

“Industri Syariah di Indonesia masih dominan dengan sektor keuangan dan perbankan karena ajaran agama Islam memiliki emotional attachment bagi masyarakat Indonesia,” kata Raymond Chin.

Sementara itu,  menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2021, meski memiliki pangsa yang besar dan luas, total aset keuangan Syariah hanya 9,6% dari  total pasar keuangan di Indonesia.

“Bank Syariah hanya 6,4% terhadap total aset perbankan secara keseluruhan. Kita berusaha meningkatkan pasar perbankan di Indonesia. Tapi masih banyak kendala,” kata Komisioner OJK Imansyah pada Webinar Maybank Shariah Thought Leaders Forum 2021 di Jakarta, Kamis (27/5/2021).

Baca Juga: Dibanjiri Pemudik, DIY Targetkan Zero Kecelakaan Pada Hari Raya Idul Fitri 2023

Digitalisasi  Bisnis-Bisnis Syariah di Yogyakarta 

Kami coba menelusuri bisnis-bisnis Syariah yang ada di Kota Yogyakarta. Di kota pelajar ini, terdapat banyak segmen bisnis Syariah karena banyaknya populasi kaum muda muslim di kota ini. Segmen usaha seperti makanan-minuman halal, fashion muslim, hijab hingga perhotelan banyak menggunakan sistem Syariah dengan pangsa pasar umat Islam.

Di bidang consumer goods atau barang konsumsi sehari-hari, ada produsen air minum Amanah yang berbasis di daerah Pakem, Sleman. Dengan mengusung konsep Syariah sesuai dengan brand yang digunakan, produsen air minum Amanah ini terbukti dapat bersaing dengan produsen-produsen yang sudah menjadi pemain lama.

Konsumen air minum Amanah ini pada awalnya adalah kantor atau instansi berbasis islam, organisasi Islam, Pondok Pesantren, Masjid dan lainnya yang secara sosial mendapatkan emotional attachment dari produk yang mengusung semangat Syariah ini. Saat ini Amanah dengan melakukan ekspansi ke pasar konvensional dengan bersaing dengan merk atau brand yang sudah eksis di industri air minum di Indonesia.

Mengutip dari laman resmi Air Amanah, perusahaan ini sudah telah melakukan ekspansi air minum ke lima daerah kabupaten dengan membentuk lima perusahaan berbeda di setiap kota/kabupaten diantaranya di Jogja, Ungaran, Karanganyar, dan Pemalang. Dari sisi digitalisasi pemasaran, Air Amanah ini juga telah melakukan pemasaran secara digital dengan adanya website resmi yang berisikan informasi mengenai produk, harga, distributor dan informasi lain yang diperlukan oleh pelanggan.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x