Putin Bakal Ganti Mata Uang Penjualan Gas dengan Rubel Buntut Sanksi Ekonomi pada Negara Tak Bersahabat Moskow

- 24 Maret 2022, 07:21 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin dikritik karena mengenakan mantel seharga Rp198 juta.
Presiden Rusia, Vladimir Putin dikritik karena mengenakan mantel seharga Rp198 juta. /Kremlin.ru

Impor terus dilakukan dari Hongaria, Slovakia, dan Polandia, kata Shymgal dalam pidatonya melalui video.

Sebelum invasi Rusia, Ukraina mengonsumsi sekitar 30 bcm gas per tahun, memproduksi 20 bcm dan mengimpor sisanya dari Eropa.

Baca Juga: Kode Redeem FF 24 Maret 2022, Update Lengkap Garena Free Fire, Segera Klaim Dapatkan Diamond

Dulu, Ukraina mengimpor gas dari Rusia tetapi kemudian beralih ke Eropa pada November 2015 setelah Rusia mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014 dan pecahnya perang di Ukraina timur.

Secara terpisah, Shmygal mengatakan 50,8 miliar hryvnia (sekitar Rp24,9 triliun) telah dialokasikan ke dana cadangan anggaran dari program-program yang tidak dapat dilaksanakan selama perang.

“Keputusan (alokasi) itu mencukupi kebutuhan operasional sektor keamanan dan pertahanan,” katanya.***

 

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x