Rudal hipersonik Rusia Hancurkan Gudang Senjata Ukraina, Presiden Vladimir Putin Siap Berunding, Asal?

- 20 Maret 2022, 05:12 WIB
ilustrasi sistem pertahanan rudal
ilustrasi sistem pertahanan rudal /kongsberg

PORTAL JOGJA - Serangan rudal masih dilakukan oleh tentara Rusia ke sejumlah tempat di Ukraina. Sementara itu pergerakan pasukan terus maju mengepung berbagai kota.

Gelombang warga sipil yang mengungsi ke negara tetangga seperti Polandia diperkirakan mencapai 2,5 juta orang berdasarkan laporan UNH CR.

Rusia pada Sabtu mengaku menggunakan rudal Kinzhal hipersonik untuk menghancurkan gudang besar senjata di wilayah Ivano-Frankivsk barat di Ukraina.

Kantor berita Rusia Interfax memberitakan bahwa ini pertama kalinya Rusia mengerahkan sistem Kinzhal hipersonik.

Baca Juga: China Naikkan Harga Bensin dan Solar, Prancis Tambah Subsidi Energi Akibat Invasi Rusia ke Ukraina

Juru bicara kementerian pertahanan Igor Konashenkov saat konferensi pers mengatakan gudang bawah tanah yang dihantam sistem Kinzhal pada Jumat menyimpan rudal dan amunisi pesawat Ukraina, demikian menurut rekaman konferensi pers yang dibagikan oleh kantor-kantor berita Rusia.

Namun Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen pernyataan Konashenkov, sementara kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tidak langsung menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Rudal Kinzhal merupakan bagian dari persenjataan yang diungkap pada 2018.

Pada Sabtu Konashenkov menambahkan bahwa pasukan Rusia juga menggempur radio militer dan pusat-pusat pengintaian dekat kota pelabuhan Ukraina, Odessa, dengan menggunakan sistem rudal pantai Bastion.

Baca Juga: Ramalan Shio Anjing, Babi, Kerbau dan Kambing 20 Maret 2022: Ambil Jalan Pintas Atau Jalan Lainnya

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x