PORTAL JOGJA - Negara yang tergabung dalam Uni Eropa hari ini sudah memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia, Kamis 3 Maret 2022.
Sanksi dijatuhkan setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina. Selama sepekan sejak invasi, peperangan masih terjadi di sejumlah wilayah di Ukraina.
Uni Eropa mengatakan pada Rabu, 2 Maret 2022 bahwa mereka mengecualikan tujuh bank Rusia dari sistem perpesanan SWIFT. SWIFT adalah Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) global.
Uni Eropa (UE) memutuskan mengeluarkan tujuh bank Rusia dari jaringan SWIFT sehingga bakal menambah berat sanksi yang diterima Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina
Baca Juga: Daftar 10 Negara Tidak keluarkan Kutukan dan Kecaman Saat Rusia Invasi Ukraina
Tujuh bank yang jaringannya terputus dari SWIFT adalah pemberi pinjaman terbesar kedua di Rusia VTB Bank serta Bank Otkritie, Novikombank, Promsvyazbank, Rossiya Bank, Sovcombank dan VEB (Vnesheconombank).
Namun Uni Eropa tidak memasukkan mereka yang menangani pembayaran energi.
Bank-bank tersebut akan diberikan waktu 10 hari untuk menghentikan operasi SWIFT mereka, kata Uni Eropa dalam jurnal resminya.
Selain Uni Eropa, Amerika Serikat dan Inggris telah mendorong larangan SWIFT, tetapi beberapa di zona euro telah mengambil beberapa persuasi mengingat ketergantungan kawasan pada ekspor energi Rusia sangat besar terutama minyak dan gas alam.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Maret 2022: Nino Nekat Bawa Reyna Bikin Andrin Drop, Papa Surya Marah