Kulon Progo Produksi Beras 40 Ribu Ton/Tahun, Stok DIY Aman

18 Juli 2020, 17:25 WIB
Panen raya di Kabupaten Kulon Progo. /(istimewa)

PORTAL JOGJA - Kabupaten Kulon Progo mampu menyumbang kebutuhan beras di Daerah Istimewa Yogyakarta. Angka produksi beras mencapai 40 ribu ton per tahun.

“Keberhasilan ini di atas rata-rata,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan DIY, Ir Arofa Noor Indriani  MSi  saat  menghadiri  acara wiwitan dan panen raya di lahan sawah KT Ngudi Makmur, 17 Juli 2020.

Arofa mengatakan kebutuhan beras warga di DIY sekitar  35 ribu ton per bulan. Inilah yang membuat kebutuhan beras DIY aman.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Spayol, Mulai Latihan Bebas FP3 dan FP4 Hingga Kualifikasi

Selain pasokan dari Kulon Progo, DIY juga memiliki cadangan pangan beras yang dititipkan di badan usaha milik daerah dan badan usaha milik negara.

Bupati Kulon Progo, Drs H Sutedjo mengatakan, Kulon Progo sampai saat ini belum pernah kekurangan stok. Bahkan setiap tahun surplus beras 40 ribu ton per tahun.

Baca Juga: Sejumlah Wilayah Terdampak Banjir Bandang Masamba Kesulitan Akses Pasokan Bantuan

“Tentu ini dapat membantu pemerintah dalam ketahanan pangan di daerah,” kata Sutedjo.

Pemkab Kulon Progo telah mempunyai program ketahanan pangan. Termasuk cetak sawah baru.

Program ini digalakkan terus menerus dari tahun ke tahun. Juga membangun berbagai sarana. Antara lain saluran irigasi.

Baca Juga: Besok Sore, Anakan Penyu akan Dilepas di Pantai Goa Cemara Bantul

Lalu melakukan ekstensifikasi.  Juga menetapkan peraturan regulasi serta mempertahankan lahan tanaman pangan berkelanjutan.

Sementara pada panen raya kali ini, Kelompok Tani (KT) Ngudi Makmur, Seworan Triharjo, Wates, Kulon Progo, menghasilkan padi 10,32 ton per hektare untuk gabah kering panen.

Hasil panen adalah varietas Ciherang dan Menur atau Melati Menoreh. (*)

 

 

Editor: Azam Sauki Adham

Tags

Terkini

Terpopuler