Network
PORTAL JOGJA - Punya usaha di bidang parekraf atau pariwisata dan ekonomi kreatif ? Pemerintah menawarkan bantuan intensif hingga ratusan juta, lho.
Ya untuk membantu pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, pemerintah melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat ini membuka kesempatan bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untukmengakses program Bantuan Intensif Pemerintah (BIP) yang akan memberikan bantuan penambahan modal kerja untuk meningkatkan kapasitas usaha atau produksi pelaku.
Baca Juga: Sirkuit Jerez Jadi Ajang Pembuka MotoGP 2020 Akhir Pekan Ini
Hanya saja bantuan ini dibatasi untuk enam sector ekonomi kreatif yaitukaplikasi, game developer, kriya, fesyen (ready to wear), kuliner dan film, serta sektor pariwisata khusus untuk usaha homestay dan usaha pariwisata yang berada di lokasi desa wisata.
Syarat dan ketentuan pendaftaran BIP antara lain pelaku usaha parekraf telah berbadan usaha seperti PT, CV, Firma, Koperasi, Usaha Dagang, Perkumpulan dan kelompok usaha yang telah memiliki izin usaha dan telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
Baca Juga: Mitsubishi : Xpander AP4 Bakal Dipersiapkan Untuk Ajang Rally Nasional dan Dunia
Khusus untuk usaha wisata di desa wisata, berlaku syarat khusus yaitu memiliki surat rekomendasi kepala desa atau pemerintah daerah setempat, atau memiliki Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)maupun koperasi aktif.
Bantuan pemerintah ini dibagi dua kategori yaitu regular untuk PT, Koperasi dan Yayasan dengan pengajuan maksimal Rp 200 juta dan kategori afirmatif untuk UD, Firma dan CV dengan maksimal pengajuan Rp 100 juta.
Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Suara Sangat Keras, Ini Penjelasan BPPTKG Yogyakarta
Pendaftaran dibuka hingga 7 Agustus 2020 pukul 23.59 WIB. Untuk mendaftar, pelaku usaha parekraf bisa membuka website https://bip.kemenparekraf.go.id/.
