Network
PORTAL JOGJA - Korban jiwa akibat dampak banjir bandang yang menerjang Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin 13 Juli 2020 malam, terus bertambah.
Menurut data sementara hingga rabu malam, korban meninggal dunia diketahui berjumlah 21 orang.
Dilansir oleh portaljogja.com dari Antaranews.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Mustari, menyampaikan bahwa pada hari Rabu ditemukan kembali lima jenazah korban.
Baca Juga: Penanaman Pancasila Cenderung Memaksa, Demokrasi Menjurus Kebebasan Tak Hargai Perbedaan
"Data yang masuk sampai saat ini korban jiwa sudah 21 orang," tegasnya.
Kelima jenazah tersebut ditemukan pada satu Desa yakni Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara.
Saat ditemukan dan dilakukan evakuasi oleh Tim SAR gabungan, kondisi kelima jenazah tersebut dipenuhi lumpur.
Baca Juga: 4.930 Keluarga Terdampak Banjir Bandang Masamba
Dari data 21 korban jiwa tersebut, lima di antaranya masih belum teridentifikasi.
Jenazah korban saat ini dibawa ke rumah sakit yakni RSUD Andi Djemma dan RS Hikmah.
