PORTAL JOGJA - Inggris akhirnya memutuskan untuk memblokir Huawei Technologies dari proyek internet 5G. Inggris mengumumkan pada Selasa, 14 Juli 2020.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari New York Times, pelarangan ini menjadi sebuah kemenangan bagi pemerintahan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang terus 'menghasut' sekutunya untuk mengecualikan Huawei.
Keputusan pemblokiran ini membalikkan keputusan Inggris pada Januari lalu yang menyebut Huawei bisa beroperasi meski dengan cara terbatas.
Baca Juga: Banjir Bandang di Masamba Dipicu Kerusakan Hutan
Sejak keputusan pada Januari tersebut, Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson terus mendapat tekanan politik ditambah AS kembali memberlakukan pembatasan baru yang mengganggu akses Huawei ke komponen-komponen penting.
Inggris akhirnya memutuskan untuk memblokir Huawei Technologies dari proyek internet 5G. Kebijakan ini bisa menyulut murka China tetapi membuat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump senang.
Pemblokiran tersebut juga menandakan Inggris menjadi bagian negara-negara Barat yang menghadapi Tiongkok.
Baca Juga: Balita Meninggal Usai Jalani Tes Covid-19, Alat Tes Patah Tersangkut di Saluran Pernafasan
Ketegangan hubungan Inggris dan Tiongkok juga meningkat setelah diberlakukannya UU keamanan nasional baru di Hong Kong.
Hong Kong merupakan kota semi otonom bekas koloni Inggris dan telah dikembalikan ke Tiongkok pada 1997 dengan sejumlah kesepakatan.