Network
PORTAL JOGJA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengadakan Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik 2020, yang diikuti oleh ratusan instansi dan pemerintah daerah seluruh Indonesia.
Pada kesempatan ini, sebuah inovasi asal kabupaten Kulon Progo yakni PanganKu, berhasil masuk dalam 15 besar Finalis Kelompok Khusus pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Aris Nugroho, menyampaikan bahwa inovasi PanganKu ini merupakan inovasi yang dibuat untuk memaksimalkan penyerapan produk pangan lokal.
Baca Juga: Begini Cara Pengurusan KTP-eL yang Hilang atau Rusak
"Inovasi ini mendukung slogan yang selama ini diusung oleh Pemkab Kulon Progo yakni Bela Beli Kulon Progo," katanya, Jumat 3 Juli 2020.
Dijelaskan olehnya, penerapan inovasi PanganKu ini yakni pada penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Kulon Progo.
"Jadi bantuan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) berupa beras, lauk-pauk, sayur dan buah, diserap melalui inovasi PanganKu ini," katanya.
Baca Juga: Piano Peninggalan Ki Hadjar Dewantara Kembali Berdenting
Adapun dalam pelaksanaannya, produk pangan lokal yang diserap melalui inovasi ini dipasok oleh Gapoktan, Kelompok tani, kelompok wanita tani, kelompok ternak, Pokdakan dan pengrajin tahu-tempe di wilayah Kulon Progo.
"Dalam penyalurannya, bahan pangan tersebut akan dipasok ke E-Warung dan disalurkan ke KPM," katanya.
