Network
PORTAL JOGJA - Sejak dimulainya pembangunan Yogyakarta Internasional Airport (YIA), ratusan hektar sawah di Kapanewon Temon, Kulon Progo, beralih fungsi untuk kebutuhan pembangunan bandara.
Alih fungsi lahan ini menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah Kabupaten Kulon Progo.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Aris Nugroho, menyampaikan bahwa pencetakan awa baru ini dilaksanakan sebagai upaya mengganti lahan sawah yang alih fungsi.
Baca Juga: Sri Edi Swasono: Nasionalisme Harus Tercermin Dalam Kurikulum Pendidikan
Selain itu cetak sawah baru ini juga merupakan salah satu program strategis pemkab dalam rangka menjaga ketahanan pangan daerah.
"Tahapan pelaksanaan dimulai dengan identifikasi potensi, penyusunan SID (survey investigasi design) dan pelaksaan cetak swah di lapangan," ujarnya, Jumat, 3 Juli 2020.
Menurutnya hingga tahun 2019, pemkab Kulon Progo telah mencetak sawah baru seluas 155 hektare.
Baca Juga: Piano Peninggalan Ki Hadjar Dewantara Kembali Berdenting
Sementara itu pada tahun 2020, terdapat 50 hektare sawah baru yang akan dicetak dan 135 hektare lahan yang sedang dalam tahap Survey Investigasi Design (SID).
"50 hektare lahan yang akan digunakan untuk cetak sawah baru tersebut terletak di Kapanewon Pengasih dan Samigaluh," jelasnya.
