Sri Edi Swasono: Nasionalisme Harus Tercermin Dalam Kurikulum Pendidikan

- 3 Juli 2020, 10:31 WIB
Pendapa Agung Taman Siswa
Pendapa Agung Taman Siswa /Bagus Kurniawan/Siti Baruni

PORTAL JOGJA - Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa Ki Sri Edi Swasono Nitidiningrat dalam sambutan Peringatan 98 Tahun Tamansiswa mengatakan, nasionalisme adalah identitas dan kebanggaan nasional sehingga harus tercermin dalam kurikulum pendidikan.

Hal ini didasarkan pada pesan pendiri Perguruan Tamansiswa Ki Hadjar Dewantara yang mengatakan bahwa pengajaran harus bersifat kebangsaan.

"Jika pengajaran tidak berdasarkan kenasionalan, anak-anak tidak mungkin mempunyai rasa cinta bangsa," kutipnya.

Baca Juga: Begini Cara Pengurusan KTP-eL yang Hilang atau Rusak

Sri Edi Swasono mengatakan, semangat nasionalisme di Indonesia saat ini sedang surut. Ini bisa dilihat dari kecenderungan anak-anak muda lebih menyukai barang impor, mengabaikan gerakan belilah produk Indonesia dan tidak peduli pada dominasi bisnis asing yang terang-terangan mengancam kepentingan Indonesia.

Di lain sisi Sri Edi Swasono mengakui, dalam kurun waktu 40 tahun terakhir peran nasional Tamansiswa mengalami kemunduran. Ia berharap, pada momentum 98 tahun ini, Tamansiswa tetap optimis dan dapat meraih kejayaan kembali.

Sementara itu, peringatan 98 tahun Tamansiswa diwarnai dengan beragam kegiatan. Mulai dari ziarah ke makam pendiri Tamansiswa Ki Hadjar Dewantara, talkshow di media massa, serta pentas seni di Pendapa Agung Tamansiswa.

Baca Juga: Menhub Beri Catatan kepada Gugus Tugas soal Surat Izin Keluar Masuk di DKI Jakarta

Sekretaris Panitia Peringatan 98 Tahun Tamansiswa Nyi Hermin Tri Prasetyowati mengatakan, hari ini juga berlangsung Webinar bersama Menko Bidang Pembangungan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy, Mendikbud RI Nadiem Anwar Makarim, Ketua Umum Majelis Luhur Tamansiswa Sri Edi Swasono dan Wakil Ketua Komisi XDPR RI Dede Yusuf Effendi.

Peringatan kali ini mengambil tema untuk menggaungkan kembali ajaran Tri N Ki Hadjar Dewantara, yaitu “Niteni, Nirokke, Nambahi, Berinovasi Menuju 100 Tahun Tamansiswa”. (*)

Editor: Bagus Kurniawan


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x