Network
PORTAL JOGJA – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin 18 Oktober 2021 telah mengakibatkan sejumlah gangguan distribusi listrik. Sebanyak 185.701 pelanggan terdampak dan harus mengalami listrik padam.
Melalui akun media sosialnya, PLN DIY menginformasikan, gangguan distribusi listrik di DIY antara lain disebabkan oleh baliho roboh dan pohon tumbang.
Sebanyak empat Unit Layanan Pelanggan di DIY yaitu Yogyakarta Kota, Sleman, Wates dan Batul terdampak dengan jumlah gardu listrik yang terdampak sebanyak 2.321 gardu. Petugas PLN pun lantas berjibaku untuk memulihkan lagi distribusi listrik bagi para pelanggan.
Baca Juga: Singapura Berlakukan Kebijakan Tanpa Karantina untuk Pendatang yang Sudah Divaksinasi
Hingga pukul 22.00 WIB, meski lebih dari 80 persen listrik pelanggan telah kembali menyala, namun lebih dari 23 ribu pelanggan masih harus bersabar menunggu listrik kembali menyala.
Daerah yang belum menyala antara lain wilayah sekitar lokasi ambruknya baliho di Jl Laksda Adisucipto meliputi pelanggan wilayah Demangan, Jl Laksda Adisucipto, Jl. Solo, Ambarukmo dan sekitarnya.
Selain itu wilayah Parangtritis, Kretek, Imogiri, dan sekitarnya juga membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali menyala.***
