BMKG Peringatkan Untuk Waspadai La-Nina, Berdampak Timbulkan Bencana HIdrometeorologi

- 18 Oktober 2021, 19:51 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat agar mewaspadai La Nina.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat agar mewaspadai La Nina. /Foto : tangkapan layar YouTube Info BMKG/

PORTAL JOGJA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati hari ini mengeluarkan peringatan diri pada masyarakat tentang datangnya La-Nina menjelang akhir tahun dan potensi bencana hidrometeorologi yang bisa diakibatkan.

Dalam siaran persnya, Dwikorita Karnawati menyebutkanm saat ini nilai anomali telah melewati ambang batas La-Nina, yaitu sebesar -0.61 (seharusnya 0,5).

“Kondisi ini berpotensi untuk terus berkembang dan terus akan kami monitor," jelas Dwikorita. "kita harus segera bersiap menyambut kehadiran La Nina seperti tahun lalu, yang diprakirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah hingga moderat atau sedang,  setidaknya hingga Februari 2022,” ungkap Dwikorita.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW, Pilih dan Pasang di Sosmed Terbaru 2021

Lebih jauh Dwikotita mengungkapkan, hasil kajian BMKG atas kejadian La Nina tahun lalu menunjukkan curah hujan mengalami peningkatan pada bulan November, Desember hingga Januari .

Peningkatan curah hujan tersebut terjadi terutama di wilayah Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali hingga NTT, Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan.

“Maka La Nina tahun ini diprediksikan relatif sama dan akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20 - 70% di atas normalnya,” ungkap Dwikorita.

Dengan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan tersebut maka Kepala BMKG tersebut mengingatkan agar semua pihak terkati meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan dari curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Sebanyak 40 Masjid di Sleman Terima Dana Hibah Keagamaan

“Pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pihak terkait dengan pengelolaan sumber daya air dan pengurangan risiko bencana yang berada di wilayah yang berpotensi terdampak La-Nina, agar bersiap untuk melakukan langkah pencegahan dan mitigasi,” demikian diungkap dalam siaran pers BMKG hari ini.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x