Ciptakan Kerumunan, Acara Temu Skuteris Nasional di Yogyakarta Dibubarkan

- 6 Desember 2020, 10:19 WIB
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi. /

PORTAL JOGJA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengambil tindakan tegas dengan membubarkan sebuah acara pertemuan skuteris-skuteris tingkat nasional yang berlangsung di sebuah mal.

Pembubaran acara lantaran terjadi banyak pelanggaran prokotol kesehatan (prokes) selama gelaran dua hari itu, 5-6 Desember 2020. Salah satu pelanggaran yakni banyaknya kemurunan yang terjadi.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengaku secara persis masih menunggu laporan resmi dari pihak terkait. Namun, sementara dari laporan lisan dan laporan masyarakat yan masuk memang ada banyak pelanggaran yang dilakukan.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan Ini Ampuh Jaga Tubuh Tetap Fit dan Bugar

"Diantaranya berkerumun, tidak jaga jarak dan banyak yang tidak pakai masker. Tidak diatur alur kedatangannya dan keluar yang rapi, sehingga terjadi penumpukkan peserta," papar Heroe, Sabtu, 5 Desember 2020.

Tidak hanya itu, ungkap dia, jumlah peserta dengan kapasitas tempat acara tidak sebanding untuk memenuhi protokol Covid-19. Bahkan diketahui pula bahwa para peserta yang datang dari lintas kota bercampur baur, lalu sebagian peserta berkumpul di pinggir jalan dan mencolok tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Pihak-pihak terkait sudah saya minta untuk mengawasi, jika tidak patuh dengan protokol kesehatan, segera dibubarkan dan acara yang menyebabkan adanya kerumunan yang tidak tertib dan mengabaikan protokol kesehatan, agar segera disudahi," tegas Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Sedang-Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia

Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) setempat pun telah bertindak dan berkoordinasi dengan kepolisian, untuk menertibkan agar semua kondusif mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Pembubaran kerumunan dan acara yang tidak mengindahkan protokol Covid dilakukan bersama Satpol PP, Polri dan TNI

"Sejak Sabtu sore sudah saya minta untuk mengawasi pelaksanaan acara di Lippo Mall. Dan jika ada kerumunan dan pelanggaran protokol Covid-19 langsung dibubarkan. Termasuk untuk acara yang pagi. Sebab acaranya dia hari Sabtu dan Minggu. Hal itu dilakukan krn penyelenggaran dan peserta tidak mampu menjaga protokol Covid-19 yang harus dilakukan," tutur dia.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x