Warga Yogyakarta Gencarkan Sosialisasi Indonesia Raya Bergema, Resmi Dicanangkan 20 Mei 2021 Saat Harkitnas

19 April 2021, 20:53 WIB
Para aktivis Indonesia Raya Bergema bertemu dengan Danrem 072 Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan /Bagus Kurniawan/Fot You Indonesia

PORTAL JOGJA - Para aktivis Forum Rakyat Yogya Untuk Indonesia (For You Indonesia) gencara melakukan sosialisasi gerakan Indonesia Raya Bergema.

Indonesia Raya Bergema adalah gerakan kampanye kesadaran berkelanjutan untuk memperkuat nasionalisme dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara kontinyu setiap hari pada jam ditentukan di ruang-ruang publik seperti lembaga pendidikan, instansi pemerintah, perkantoran swasta, pusat perbelanjaan dan tempat lain yang memungkinkan.

Gerakan ini gencar melakukan sosialisasi, setelah Jumat 16 April 2021 lalu bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan para penggiat terus menggandeng sejumlah pihak untuk dapat bersinergi bersama.

Baca Juga: Jose Mourinho Dipecat Tottenham Hotspur, Pelatihan Diserahkan Ryan Mason

Baca Juga: Kasus Covid di India Makin Memprihatinkan, Geser Brazil Nomor 2 Sedunia dan Kematian Harian Capai 1.619 Jiwa

Rencana gerakan Indonesia Raya Bergema dicanangkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersamaan dengan momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2021 mendatang di Yogyakarta.

Perwakilan For You Indonesia yakni Eko Bebek dan Widihasto Wasana Putra, Lestanta Budiman menemui Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan di Makorem Yogyakarta, Senin 19 April 2021.

Danrem Ibnu Bintang Setiawan menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif masyarakat Yogyakarta menggelorakan Indonesia Raya Bergema.

Menurutnya semangat bela negara dan cinta tanah air wajib terus dipelihara seluruh komponen bangsa. Terlebih saat ini masih ada ancaman dan rongrongan sekelompok kecil kalangan terhadap persatuan dan kesatuan NKRI yang berdasarkan Pancasila.

Baca Juga: Ada 2 Kementerian Bakal Dilebur, Siapa yang Masih Dipakai dan Dibuang, Pengamat: Nasib Nadiem Bisa Hilang

Baca Juga: Atalia Istri Ridwan Kamil Mulai Kehilangan Indera Penciuman : Gengs Gak Kecium Sama Sekali

Ia mengatakan kesadaran dan wawasan kebangsaan warga Yogyakarta diakui sangat tinggi. Sehingga dari Yogyakarta kerap lahir gerakan-gerakan kebangsaan yang patut dicontoh daerah lain.

"Saya sangat percaya masyarakat Yogyakarta memiliki kepedulian dan kecintaan terhadap NKRI. Saya rasa ini modal sosial yang perlu terus dijaga. TNI dan Polri sebagai alat negara tidak bisa berjalan sendiri tanpa didukung masyarakat. Saya bersyukur warga Yogya selalu punya semangat juang tinggi menyuarakan persatuan dan kesatuan NKRI," ungkapnya.

Aktivis Indonesia Raya Bergema bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan GKR Hemas di Keraton Kilen For You Indonesia

"Saya yakin pada saat dicanangkan pada momentum Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2021 nanti akan sukses dan viral secara nasional. Apa lagi Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X berkenan hadir. Namun yang penting bagaimana setelahnya. Jangan sampai semangatnya mengendor," imbuhnya.

Baca Juga: Anggota Brimob Tewas Jadi Korban Pengeroyokan di Jakarta Selatan, Polisi Periksa 6 Saksi

Ketua For You Indonesia Subkhi Ridho mengungkapkan konsep gerakan Indonesia Raya Bergema itu sederhana, namun mengandung makna sangat fundamental. Salah satunya mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara kontinyu setiap hari di perkantoran pemerintah, perkantoran swasta, sekolah, pasar, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat lain yang memungkinkan pada jam telah ditentukan.

Saat diperdengarkan publik diminta menghentikan sejenak aktivitasnya untuk berdiri tegak dalam sikap sempurna.

"Indonesia Raya Bergema adalah gerakan nyata, simpel, mudah, tanpa biaya, dan menjadi edukasi semangat kebangsaan yang masif dan simultan. Aktivitas keseharian masyarakat hanya akan terinterupsi selama dua menit untuk bersikap sempurna saat mendengar lagu kebangsaan kita. Namun meski dua menit niscaya jika dilakukan setiap hari akan memperkokoh sikap cinta tanah air," tegas Subkhi Ridho.

Baca Juga: Pernikahan Baru Hitungan Bulan, Nathalie Holscher Hapus Semua Foto Sule, Ada Apa ?
  
Sementara itu dalam kesempatan terpisah tiga rektor perguruan tinggi yakni Prof. Panut Mulyono (Universitas Gadjah Mada Yogyakarta), Prof. Edi Suandi Hamid (Universitas Widya Mataram Yogyakarta) dan Dr. Mohammad Irhas Effendi dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta menyatakan kesiapannya mendukung gerakan Indonesia Raya Bergema.

Rektor UGM Panut Mulyono menyambut baik. Ia mengaku secepatnya akan berkoordinasi dengan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta agar gagasan ini dapat  dikomunikasikan dan diperluas dengan kalangan pimpinan perguruan tinggi. 

Sementara Rektor UWMY Edi Suandi Hamid mengungkapkan pengalamannya tinggal lebih dari dua tahun di negara Thailand. Disana setiap hari dua kali lagu kebangsaan Thailand diputar di ruang publik. Saat lagu diputar jam 08.00 pagi dan 18.00 sore.

Baca Juga: Panas! Rusia Usir 20 Diplomat Ceko Sebagai Tindakan Balasan

Semua orang yang tengah berjalan kaki atau beraktivitas akan berdiri sempurna mendengarkan lagu kebangsaan. Begitu juga di bioskop, saat film mau diputar, diperdengarkan lagu kebangsaan, dan  penonton berdiri ikut menyanyi. 

"Itu bagian dari menanamkan jiwa kebangsaan. Apakah  bisa dilakukan di Yogyakarta atau di Indonesia? Menurut saya bisa, kalau komponen masyarakat digerakkan dan didukung pemerintah," kata Edi Suandi Hamid.***

Editor: Bagus Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler