Network
PORTAL JOGJA - Sektor game play-to-earn yang dikembangkan menggunakan teknologi blockchain memperoleh dorongan yang cukup besar dengan kedatangan Battle for Life di pasar crypto. Dianggap sebagai "Axie Infinity baru", Battle for Life meluncurkan game dan token BFL-nya pada Kamis, 5 Januari 2022.
Token pra-penjualan saat ini tersedia dalam penjualan pribadi, di platform Dexseed.io, hingga 4 Januari. Pada 5 Januari, token tersebut akan tersedia untuk umum di PancakeSwap.
Pre-order Battle for Life Non-Fungible Tokens (NFTs) juga tersedia melalui situs resmi game, https://battleforlife.online/, di mana setiap pengguna dapat membeli avatar mereka dalam bentuk NFT.
Awalnya, 7.000 Battle for Life NFT ditawarkan untuk dijual dalam fase pra-penjualan ini. Dengan NFT, pengguna akan memiliki akses ke game, yang akan segera dirilis di pasar.
Baca Juga: Presiden El Salvador Bukele Mengharapkan Bitcoin Mencapai 100.000 Dolar AS Tahun Ini
Battle for Life dikembangkan menggunakan Binance Smart Chain (BSC) dan pasti bisa menjadi "Axie Infinity baru", juga memicu fenomena berikutnya di pasar game play-to-earn.
Dengan hadiah dalam cryptocurrency untuk semua pengguna, platform ini bertujuan untuk menarik ribuan pemain ke cerita fantastis yang menyatukan fiksi ilmiah dan avatar dengan komposisi khusus yang belum pernah terlihat di dunia game.
Dilansir dari Cryptonews.com, menurut Direktur Pemasaran proyek, Rayan Cruz, peluncuran token Battle for Life membuka peta jalan proyek, yang akan menciptakan platform play-to-earn yang inovatif melalui teknologi blockchain.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Soal Danrem Datangi Ponpes HBS: TNI Bukan Pembantu Polri
Battle for Life sedang dikembangkan untuk menjadi penerus Axie Infinity 2022. Dengan hadiah dalam cryptocurrency dan struktur play-to-earn yang menarik, game ini memiliki avatar yang diubah menjadi NFT yang disebut Terrestrials. Dengan token ini, yang tersedia untuk dijual di PancakeSwap, pemain akan memiliki akses ke tugas harian dan pertempuran yang dapat menghasilkan pendapatan."
