Pesepak Bola Ramai Kampanye 'Ini Sepak Bola Indonesia?', Begini Jawaban Warganet

- 9 Juni 2024, 01:25 WIB
Unggahan gelandang PSIS Semarang, Septian David Maulana, dengan tagar Ini Sepak Bola Indonesia? diunggah Jumat, 7 September 2024.
Unggahan gelandang PSIS Semarang, Septian David Maulana, dengan tagar Ini Sepak Bola Indonesia? diunggah Jumat, 7 September 2024. /tangkap layar @septiandavidmaulana.

PORTAL JOGJA - Ramai kampanye di akun media sosial Instagram milik sejumlah pesepak bola nasional yang berbunyi 'Ini Sepak Bola Indonesia?'. Tulisan kampanye ini dilengkapi dengan gambar tanda tanya besar berwarna abu-abu dengan latar belakang hitam.

Arah kampanye ini belum juga mampu dipahami oleh pembacanya. Walaupun sejumlah nama, sebagaimana dikutip dari ANTARA, seperti kiper Persija Andritany Ardhiyasa, pemain sayap Persib Febri Haryadi, gelandang PSIS Septian David Maulana yang menggemakan kampanye ini sudah menambahkan tulisan penjelas disamping gambar. Tulisan itu berbunyi 'Pertanyaan untuk kita semua, apakah ini kompetisi sepak bola Indonesia?'.

Publik baru paham setelah bek Borneo FC yaitu Diego Michiels yang juga memposting gambar dan kampanye serupa, kemudian menuliskan keterangan yang berbeda. Keterangan itu adalah 'mohon maaf kawan-kawan di liga 1 semua tapi saya setuju kalo ditambah kuota pemain asing demi kualitas liga naik, demi kualitas di latihan naik. Demi kualitas kita sendiri naik, demi mental naik FC.' #maapmaap.

Baca Juga: BRI Liga 1: PSS Sleman vs PSIS Semarang Berakhir Imbang 2-2

Dugaan sementara dari kampanye ini bahwa sejumlah pemain nasional tersebut protes terhadap perubahan peraturan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terhadap kuota pemain asing Liga 1 untuk musim depan. Peraturan ini mensyaratkan delapan pemain asing yang dapat dikontrak suatu klub.

Dari delapan pemain asing tersebut, kemudian diimplementasikan komposisi enam pemain asing yang bebas berasal dari mana saja serta dua pemain asing asal Asia. Sementara itu, yang dapat dimainkan dalam satu waktu sekaligus adalah sejumlah lima pemain asing bebas berasal dari mana saja ditambah satu pemain asing asal Asia.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari baik PT LIB, PSSI, maupun Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI). Hanya warganet yang sudah menanggapi kampanye tersebut dengan menuliskan komentar pada akun media sosial para pesepak bola yang mengunggah 'Ini Sepak Bola Indonesia?'.

Baca Juga: Madura United Vs Borneo FC 0-1, Laskar Sappe Kerrab Tumbang di Kandang

Seperti komentar warganet bernama akun @asn***rl yang menanggapi kampanye ini melalui medsos milik pemain sayap Persib Febri Haryadi. Ia mengajak untuk melihat realita pada klub-klub di luar negeri yang hampir semua pemain asing.

"Sekarang lihat noh club-club Eropa di Liga Spanyol, Liga Inggris, dan lain-lain. Bahkan hampir semua pemain asing. Harusnya jangan takut bersaing. Tunjukkan kalau pemain lokal juga punya kualitas," ucapnya.

Kata 'takut bersaing' dan 'takut bertarung' juga mewarnai komentar para netizen ini. Bahkan tak jarang beberapa komentar terdengar pedas. Namun sebenarnya, komentar pedas ini bukan semata mengumpat tapi sebenarnya membangun dengan cara yang terkesan kasar saja.

Baca Juga: PSS Dapat Hadiah Lepas dari Jurang Degradasi, Imbas Laga Kontra Persib

"Bersaing Mas bersaing, di sepakbola Modern Modelan kek lu yang modal lari gabisa diandelin," kata akun @kais***rtaaa.

Posisi Andritany Ardhiyasa sebagai presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) diseret dalam kolom komentar. Diketahui bahwa asosiasi ini banyak memperjuangkan serta melindungi hak-hak pesepakbola professional di Indonesia. Andritany Ardhiyasa juga sudah dua periode berada dalam kepengurusan ini, yaitu 2018-2021 dan 2022-2025.

"Ente sebagai presiden APPI harusnya kasih motivasi supaya pemain lokal up and upgrade mentalnya jangan seperti sekarang. PT Liga dan PSSI bikin aturan seperti ini supaya LIGA kita bisa bersaing dengan negara lain. Belajar edukasi dan cerdas capt!" ujar akun @sensri***e setelah disesuaikan dengan ejaan yang benar.

Ada pula @dand***k yang mengajak publik melihat perbandingan secara kualitatif antara pemain asing dengan pemain lokal atau Indonesia. Dan lagi-lagi kata 'takut bersaing' kembali disebut dalam tanggapan ini.

Baca Juga: Kemarin Persik Kediri Kontra PSS Sleman, Masing-masing Bawa 4 Gol

"Pemain lokal: gaji setinggi langit kualitas gitu-gitu aja. Pemain asing: gaji tinggi kualitas juga tinggi. Sekarang lagi musim pemain Indo (Indonesia) lagi takut bersaing emang," katanya setelah ejaan katanya disesuaikan dengan penulisan yang tepat.

Sementara untuk Diego Michiels yang berkomentar terbalik dengan komentar temannya yang lain, malah mendapat pujian dari warganet. Warganet seakan menyetujui komentar salah satu pemain Borneo FC ini.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA dan instagram.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah