Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia Badminton 2021, Omicron Jadi Alasan

- 8 Desember 2021, 10:46 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky. /pbsi

PORTAL JOGJA – Kabar mengagetkan datang dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). PP PBSI memutuskan Tim Indonesia mundur dari keikutsertaan di ajang BWF World Championship 2021 atau Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

PBSI dalam pernyataan resminya yang diunggah melalui akun media sosialnya menyatakan, keputusan ini diambil Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna demi keselamatan para pemain, terkait penyebaran varian baru virus Covid-19 Omicron.

Sedianya, tim bulutangkis yang sudah berlatih di Pelatnas Cipayung akan mengikuti  Kejuaraan Dunia 2021 yang akan berlangsung di Huelva, Spanyol, pada 12-19 Desember 2021.

Baca Juga: Nostalgia di Bandung, Sultan HB X dan GKR Hemas Diantar Keliling Kota Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

"Keputusan menarik diri tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna," kata Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta seperti dikutip Portal Jogja dari akun Instagram @badminton.ina.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyebutkan, penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat PBSI memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021.

"Kami tidak mau mengambil resiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," ungkap Rionny.

Baca Juga: Cek! Harga Emas UBS di Pegadaian 8 Desember 2021, Antam 1 Gram 1 gram: Rp 970.000

Alasan lain selain alasan penyebaran Virus Covid-19 varian Omicron, menurut PBSI adalah adanya imbauan dari pemerintah Republik Indonesia, di tengah pandemi yang belum mereda untuk mengurangi kegiatan berpergian ke luar negeri.

“Apalagi di sejumlah negara Eropa juga terjadi lonjakan pesat kasus Covid-19,” demikian diungkapkan PBSI.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x