Pemadaman listrik yang sering juga membatasinya untuk sesekali berlatih hanya pada siang hari.
Tapi Zaza mengalahkan peluang setelah memenangkan turnamen kualifikasi Olimpiade Asia Barat di Yordania tahun lalu, menjadi petenis Suriah pertama yang lolos ke Olimpiade.
"Selama lima tahun terakhir, saya telah melalui banyak pengalaman berbeda, terutama dengan perang yang terjadi di seluruh negeri dan penundaan pendanaan untuk Olimpiade," kata Zaza.
"Itu sangat sulit, tetapi saya harus berjuang untuk itu. Dan ini adalah pesan saya kepada semua orang yang berada dalam situasi yang sama - berjuang untuk impian Anda. Berusaha keras terlepas dari kesulitan yang Anda alami dan Anda akan mencapai impian Anda," tegas Zaza.***