Kompetisi Liga 3 Tak Digelar, Asprov PSSI Yogyakarta Buka Dua Gelombang Pelatihan

- 13 Desember 2020, 13:21 WIB
Kompetisi Liga 3 tidak digelar karena pandemi covid-19. Asprov Yogyaarta akan mengelar kursus pelatih dan wasit.
Kompetisi Liga 3 tidak digelar karena pandemi covid-19. Asprov Yogyaarta akan mengelar kursus pelatih dan wasit. /Bagus Kurniawan/Gading Persada/portaljogja.com

PORTAL JOGJA - Kompetisi Liga 3 regional Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk tahun 2020 dipastikan tak bergulir lantaran masih terjadinya pandemi Covid-19.

Untuk mengisi kevakuman tersebut, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY memilih mengadakan dua gelombang pelatihan. Pertama ditujukan untuk para pelatih, dan kedua yakni kursus bagi para wasit.

"Dua kursus yang kami adakan merupakan wujud komitmen peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)," tutur pengurus Asprov PSSI DIY, Ediyanto, Minggu, 13 November 2020.

Baca Juga: Cuitan dr Tirta, Korupsi Bansos untuk Biayai Program Vaksin Mandiri untuk 75 Juta Orang

Dia menyebutkan, Asprov PSSI Yogyakarta akan menyelenggarakan kursus lisensi pelatih dan wasit, 13-19 Desember 2020 dan 18-23 Desember 2020.

"Untuk kursus pelatih PSSI itu berlisensi D, sementara untuk kursus wasit juga untuk berstandar PSSI, lisensinya C2," jelas dia.

Lebih lanjut Ediyanto menjelaskan, kursus pelatih PSSI lisensi D ini dilatarbelakangi dorongan stakeholder sepak bola di Yogyakarta lantaran banyak pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) belum mengantongi lisensi kepelatihan.

"Dengan adanya masukan dari berbagai pihak agar Asprov PSSI DIY bisa menyelenggarakan kursus pelatih lisensi D, kemudian kami tindak lanjuti dengan mengadakan rapat. Kemudian membuat surat pengajuan ke PSSI Pusat, agar kursus pelatih maupun wasit bisa terselenggara," kata Ediyanto.

Baca Juga: Meninggal Akubat Covid-19, Jenazah Sutradara Korea Kim Ki-dukDikremasi di Latvia

"Kemudian surat dari PSSI Pusat turun bahwa kegiatan tersebut bisa dilaksanakan, dengan catatan maksimal peserta hanya 30 baik kursus pelatih maupun wasit," tambah dia.

Dikatakan Ediyanto, antusiasme yang cukup besar ditunjukkan dengan jumlah pendaftar kursus pelatih yang melebihi kuota. Dari 30 kuota yang disiapkan, saat ini sudah ada 43 pendaftar.

"Kemudian kami putuskan gelombang pertama kursus pelatih PSSI lisensi D tetap 30 peserta, rencananya pada pekan kedua Januari 2021 mendatang kursus lisensi pelatih kembali kami selenggarakan," ujar Ediyanto.

Adapun kursus lisensi pelatih PSSI lisensi D ini rencananya akan diselenggarakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Jalan Imogiri Barat, Sewon, Bantul.

Baca Juga: Dugaan Politik Uang di Empat Kabupaten Sedang Ditelusuri Bawaslu Jateng, Kabupaten Mana Saja?

Kursus pelatih PSSI lisensi D ini akan dipimpin instruktur Lukas Tumbuan didampingi asisten instruktur Anantoe Nurhani, mantan asisten pelatih PSIM Yogyakarta yang saat ini menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC.

"Kursus pelatih dan wasit sesuai protokol kesehatan. Ketika praktek di lapangan, juga tidak melibatkan anak-anak SSB sebagaimana kursus pelatih biasanya," jelas Ediyanto.

Berbeda dengan kursus pelatih yang menarik minat banyak peserta, kursus wasit PSSI lisensi C2 saat ini masih membuka pendaftaran sebab kuota belum terpenuhi.

"Untuk kursus wasit lisensi C2, sementara peserta baru 14 pendaftar. Kami masih memberi waktu pendaftaran sampai tanggal 15 Desember 2020, agar peserta cukup untuk dilaksanakan tahun ini," kata Ediyanto.

Baca Juga: Cerita Diaz Handropriyono, Depan Rumah Ada Panser Koleksi Ayahnya Gara-gara Tak Muat

"Untuk itu, kami kumpulkan komisi wasit dari Askab/ Askot kaitannya dengan kursus lisensi wasit C2 tersebut kalau bisa partisipasi, terlebih cukup banyak wasit lisensi C3 yang belum ikut C2. Sehingga Aspov PSSI DI Yogyakarta memberikan kesempatan itu," tutup Ediyanto. ***

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah