PORTAL JOGJA - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mendapat sanksi dari pihak AFC sehubungan dengan tindakannya pada Piala Asia U-23 2024. Sanksi berupa denda ini dijatuhkan oleh AFC atas komentarnya kepada wasit Nasrullo Kabirov yang memimpin pertandingan Qatar melawan Indonesia pada konferensi pers setelah pertandingan.
Diketahui pada pertandingan yang diawasi oleh wasit Nasrullo ini, dua pemain Indonesia yakni Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta mendapat kartu merah dari wasit tersebut. Pelatih Shin juga mendapat denda sebesar 7.500 dolar AS atas pelanggaran Kode Disiplin dan Etik AFC pasal 50.
Selain STY, dua pemain timnas yaitu Justin Hubner dan Ivar Jenner dijatuhi denda oleh AFC. Jenner dan Hubner juga didenda dengan pasal yang sama karena mengunggah konten di media sosial yang menghina dan mempertanyakan integritas hasil laga, pertandingan, kompetensi, negara Qatar, dan Asosiasi Sepak bola Qatar, dan/atau AFC.
Baca Juga: Sudah Mau Berlaga, Coach Shin Masih Cemaskan Lini Belakang Timnas Indonesia U-23
Pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diwakili oleh Arya Sinulingga selaku Komite Eksekutif, menyatakan bahwa pihaknya akan membayar denda yang dijatuhkan kepada pelatih Shin dan dua pemain Indonesia tersebut.
Sementara itu di tengah kabar soal sanksi dari pihak AFC itu, Shin Tae-yong melalui laman resmi media sosialnya mengumumkan perpanjangan kontraknya sebagai pelatih dengan mengunggah kembali pernyataan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Rumornya, perpanjangan kontrak ini sampai tahun 2027
"Kami bersepakat untuk terus berjuang bersama agar Tim Nasional Indonesia semakin maju, berprestasi, dan mendunia," kata Erick dalam laman instagramnya @shintaeyong7777 yang terpantau pada Jumat, 28 Juni 2024 ini.
Langkah pelatih berkebangsaan Korea Selatan ini berawal saat dirinya didaulat menggantikan Simon McMenemy sebagai pelatih skuad Garuda pada 28 Desember 2019, dengan kontrak jangka panjang selama empat tahun.
Baca Juga: Cerita Galau Shin Tae-yong, Harus Kalahkan Kesebelasan Tanah Airnya
Perlahan-lahan namun pasti, coach Shin berhasil menunjukkan kemampuan dirinya mengelola permainan Skuad Garuda. Walaupun sebelumnya sempat munculhasil yang kurang memuaskan dengan tersingkir di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Torehan membanggakan dalam persepakbolaan Tanah Air saat Shin membawa anak asuhnya melesat ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan menjadi semifinalis untuk pertama kalinya di ajang Piala Asia U-23 2024. Walaupun akhirnya, belum berhasil menuju ke Olimpiade Paris 2024.
Tangan dingin Coach Shin ini juga menempatkan Indonesia pada peringkat 134 dari ranking FIFA. Ini menjadi peringkat tertinggi yang diraih Indonesia sejak ditanganinya. Selamat ya, Coach!***