Mendikbud Nadiem Makarim: Setelah Vaksinasi Sekolah Bisa Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

- 10 Maret 2021, 22:50 WIB
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menyampaikan jadwal penyaluran bantuan kuota internet Kemdikbud.
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menyampaikan jadwal penyaluran bantuan kuota internet Kemdikbud. /tangkapan layar Instagram @nadiemmakarim

PORTAL JOGJA - Pemerinth berencana pada Juli 2021 kegiatan belajar mengajar atau pemelajaran dengan tatap muka sudah bisa dilakukan di sekolah. Selama pandemi Covid-19 ini pembelajaran dengan cara tatap muka di sekolah ditiadakan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menargetkan semua sekolah sudah melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai Juli 2021.

Baca Juga: Layanan Tes Covid-19 GeNose Kini Tersedia di 14 Stasiun dengan Tarif Rp 20 Ribu

Baca Juga: Aksi Biarawati Berlutut di Depan Polisi Myanmar Meminta Agar Kekerasan Dihentikan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan setelah dilakukan vaksinasi covid-19 pada sektor pendidikan dan tenaga kependidikan maka sekolah didorong untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

"Setelah vaksinasi pendidikan dan tenaga kependidikan, pembelajaran tatap muka semakin didorong dan dipercepat untuk seluruh satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah," ungkap Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu 10 Maret 2021.

Menurutnya pembelajaran tatap muka perlu diakselerasi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan juga vaksinasi covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Meminum Minuman Dingin Saat Menstruasi Bisa Menimbulkan Kista?

Baca Juga: Preview PSG vs Barcelona : Disiarkan Langsung di SCTV Berikut Prediksi Susunan Pemain

Sebelum vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan, pemerintah daerah diharapkan untuk mengakselerasi pembelajaran tatap muka sesuai dengan kondisi satuan pendidikan.

Nadiem berharap kondisi hilangnya kesempatan belajar atau loss learning akibat pandemi covid-19 tidak terus berlanjut.

"Setelah vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan, pembelajaran tatap muka diizinkan untuk pendidikan tinggi. Tapi semua ditentukan oleh keputusan rektor apakah akan memulai perkuliahan tatap muka atau tidak,” kata dia dikutip Portaljogja.com dari ANTARA.

Pemerintah menargetkan sebanyak 5,5 juta pendidik dan tenaga kependidikan mendapatkan vaksinasi covid-19 hingga akhir Juni 2021. Prioritas vaksinasi dilakukan berdasarkan tingkat kesulitan pembelajaran jarak jauh yang terdiri dari tiga tahap.

Baca Juga: Zayn Malik Kecewa Dengan Nominasi Grammy, Memaki Di Twitter: Persetan Dengan Grammy!

Tahap pertama yakni pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, SD, SLB dan sederajat. Tahap kedua pendidik dan tenaga kependidikan SMP, SMA, SMK, dan sederajat. Tahap ketiga yakni pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan tinggi," kata Nadiem menjelaskan.

Jenjang pendidikan dasar mendapatkan prioritas karena pada jenjang tersebut banyak yang mengalami kesulitan dalam melakukan pendidikan jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi covid-19.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x