Menperin Agus Gumiwang: Industri Otomotif di Jepang Janji Memperluas Ekspor Mobil dari Indonesia

16 Maret 2021, 04:57 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita /Instgaram.com/@agusgumiwangk

PORTAL JOGJA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita usai melakukan kunjngan kerja ke Jepang. Tujuannya untuk bertemu dengan sejumlah perusahaan otomotif terkemuka seperti Toyota, Honda, Mitsubishi, Suzuki.

Dari hasil pertemuan di Jepang beberapa prinsipal otomotif berkomitmen untuk memperluas pasar ekspor mobil yang diproduksi di Indonesia.

Kemenperin mencatat selama ini Indonesia telah diguyur investasi sebesar Rp97,3 triliun dari empat prinsipal otomotif raksasa asal Jepang, yakni Toyota (Rp63 triliun), Honda (Rp6,2 triliun), Suzuki (Rp21 triliun), dan Mitsubishi (Rp7,1 triliun).

Baca Juga: Vatikan Sebut Gereja Tidak Bisa Menberkati Penyatuan Sesama Jenis, Tidak Sah

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Selasa 16 Maret 2021 : Jazirah Islam, Jejak Petualang, dan Indonesia Give Away

"Beberapa perusahaan yang kami temui menyampaikan akan terus mengembangkan investasi dan produksinya di Indonesia," kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin 15 Mare 2021.

Ia mencontohkan Mitsubishi berkomitmen menambah investasi sebesar Rp11,2 triliun pada akhir 2025 dan tahun ini memberikan izin tambahan ekspor ke sembilan negara dari tadinya 30 negara menjadi ke 39 negara.

"Kami juga mendorong agar Mitsubishi melakukan ekspor mobil ke Australia, mengingat perjanjian kerja sama antara kedua negara (IA-CEPA) telah berjalan," ujar Menperin melalui keterangan tertulis seperti dilansir oleh ANTARA.

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Selasa 16 Maret 2021 : Ada Aksi Dwayne Johnson di Bioskop TransTV Empire State

Baca Juga: IBL 2021: Satria Muda Kalhkan Amartha Hangtuah, Prawira Bandung Tekuk NSH Mountain Gold Timika

Mitsubishi telah mengekspor 154.000 unit Xpander yang diproduksi di Indonesia ke 30 negara hingga 2020. Dengan proyeksi peningkatan kapasitas produksi dari 220.000 unit menjadi 250.000 unit per tahun, perusahaan ini juga akan memproduksi beberapa model baru global mulai 2023.

Sementara itu Honda juga berencana menambah investasi sebesar Rp5,19 triliun hingga tahun 2024, termasuk untuk pengembangan kendaraan model baru yang akan diproduksi hanya di Indonesia dan diekspor ke 31 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

"Kami mendorong realisasi dari komitmen investasi Honda. Perusahaan tersebut juga berencana membuka tujuan ekspor baru, antara lain ke Afrika Selatan di tahun 2022, serta ke Meksiko, Amerika Utara, dan Amerika Selatan pada 2023," kata Agus Gumiwang.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Pemerintah Siap Beli 426 Juta Vaksin Gotong Royong Melalui Bio Farma

Selain kendaraan bermotor, Honda juga telah memproduksi komponen kendaraan (autoparts) yang menjadi bagian global supply chain yang diekspor antara lain ke Malaysia, Vietnam, Thailand, Pakistan, Saudi Arabia dan Jepang sendiri.

Ia juga menyebut Suzuki berencana menginvestasikan Rp1,2 triliun untuk basis pengembangan produk Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7.

"Model-model tersebut untuk tujuan ekspor bagi pasar Asia dan Amerika Latin," jelas Menperin Agus Gumiwang.

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode : Sikap Saya Tidak Berubah

Selain itu Menperin menyebut telah mendorong Toyota untuk membuka pasar ekspor baru termasuk ke Australia. Hingga 2020, Toyota telah mengekspor kendaraan ke 80 negara di wilayah Asia Tenggara, Asia Timur termasuk Jepang, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, dan Oseania.

Kepada Menperin, pihak Toyota menyampaikan akan meningkatkan tujuan ekspor hingga ke 100 negara di tahun 2024.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler