Vatikan Sebut Gereja Tidak Bisa Menberkati Penyatuan Sesama Jenis, Tidak Sah

- 16 Maret 2021, 04:42 WIB
Ilustrasi lapangan St. Basilica, Vatikan, Gereja Katolik melarang pendeta lakukan pemberkatan pernikahan sesame jenis.
Ilustrasi lapangan St. Basilica, Vatikan, Gereja Katolik melarang pendeta lakukan pemberkatan pernikahan sesame jenis. /REUTERS/Remo Casili/REUTERS

PORTAL JOGJA - Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Jerman, paroki dan pendeta telah mulai memberkati penyatuan sesama jenis sebagai pengganti perkawinan. Telah ada seruan bagi para uskup untuk secara de facto melembagakan penyatuan itu.

Saat ini Vatikan menyatakan bahwa imam tidak bisa memberkati penyatuan orang-orang sesama jenis, dan bahwa pemberkatan semacam itu disebut tidak sah.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Selasa 16 Maret 2021 : Jazirah Islam, Jejak Petualang, dan Indonesia Give Away

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Selasa 16 Maret 2021 : Ada Aksi Dwayne Johnson di Bioskop TransTV Empire State

Namun, kaum konservatif di antara 1,3 miliar anggota Gereja Katolik telah menyatakan kekhawatiran atas praktik tersebut, terutama di Jerman di mana sedikitnya dua uskup termasuk Kardinal Reinhard Marx dari Munich yang merupakan salah satu penasihat tertinggi paus, telah menunjukkan dukungan untuk semacam berkat "pastoral" itu.

Menanggapi pertanyaan formal dari sejumlah keuskupan tentang apakah praktik itu diizinkan, kantor doktrinal Vatikan, Kongregasi Doktrin Iman (CDF), mengeluarkan putusan "negatif".

Paus Fransiskus menyetujui tanggapan tersebut, kata CDF, dan menambahkan bahwa putusan itu "tidak dimaksudkan sebagai bentuk diskriminasi yang tidak adil, tetapi lebih sebagai pengingat akan kebenaran ritus liturgi" sakramen perkawinan dan pemberkatan yang terkait dengannya.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Pemerintah Siap Beli 426 Juta Vaksin Gotong Royong Melalui Bio Farma

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Pemerintah Siap Beli 426 Juta Vaksin Gotong Royong Melalui Bio Farma

Dilansir oleh ANTARA bahwa Francis DeBernardo, direktur eksekutif dari kelompok sesama jenis Katolik New Ways Ministry, mengatakan keputusan itu "tidak mengherankan, tetapi tetap mengecewakan, bahwa Vatikan telah menjawab 'tidak'."

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x