Aksi Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja di Kota Serang Banten Ricuh

- 6 Oktober 2020, 23:09 WIB
Karo Ops Polda Banten, Kombes Pol Amiludin Roemtaat terluka pada bagian keningnya setelah terkena lemparan batu saat mengamankan demo ricuh di depan Kampus UIN SMH Banten, Kota Serang, Selasa 6 Oktober 2020 malam.
Karo Ops Polda Banten, Kombes Pol Amiludin Roemtaat terluka pada bagian keningnya setelah terkena lemparan batu saat mengamankan demo ricuh di depan Kampus UIN SMH Banten, Kota Serang, Selasa 6 Oktober 2020 malam. /Masykur/

PORTAL JOGJA - Aksi demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Banten berakhir ricuh. Ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa di Kota Serang, Banten terlibat kericuhan dengan aparat kepolisian, Selasa 6 Oktober 2020 malam.

Polisi meminta mahasiswa untuk membubarkan diri, Namun mahasiswa menolak sehingga terjadi kericuhan.

Pantauan di lokasi oleh Kabar Banten, ratusan mahasiswa yang melakukan aksi masih bertahan di lokasi hingga malam hari. Meski polisi sudah memberikan peringatan lewat pengeras suara dari mobil agar mahasiswa segera membubarkan diri.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Disahkan, Ganjar Ajak Duduk Bareng

Namun mahasiswa menolak dan tetap bertahan. Tak lama berselang, polisi huru hara menembakan gas air mata dan water canon ke arah massa. Mahasiswa terdesak kemudian mundur hingga ke kampus Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin (UIN SMH) Banten.

Mahasiswa kemudian membalas tembakan gas air mata dengan melempar petasan dan batu. Beberapa mahasiswa yang terlihat diamankan polisi dan ada jugaanggota kepolisian yang terluka.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih berusaha membubarkan massa aksi yang bertahan di Kampus UIN SMH Banten.

Baca Juga: BMKG: Tak Perlu Panik Soal Potensi Tsunami Selatan Jawa, Panjat Pohon hingga Dengar Sirine

Sebelumnya, aksi mahasiswa memang sudah memanas sejak siang hingga sore karena massa masih bertahan hingga malam hari.

"Untuk rekan-rekan korlap mohon mengingatkan teman-temannya untuk kembali ke kampus masing-masing," kata seorang polisi melalui pengeras suara di mobil komando.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x