Network
PORTAL JOGJA - Seorang nelayan tenggelam di Pantai Logending Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (14/9/2020) siang. Ini korban kedua dalam kecelakaan laut di wilayah Kebumen dalam beberapa terakhir ini.
Berdasarkan informasi dari kantor Basarnas Cilacap kejadian kecelakaan laut yang menimpa nelayan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat nelayan hendak pulang melaut dan masuk ke pantai Logending.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas ) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan Basarnas pertama kali mendapatkan info dari Bejo (Ketua HNSI Kebumen). Bejo memberikan informasia telah terjadi perahu terbalik didekat pintu masuk Pelabuhan Pantai Logending, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.
Baca Juga: Satu Wisatawan Asal Madiun Hilang Terseret Arus di Pantai Parangtritis
"Kejadian Pada Senin (14/9) pukul 12.50 Wib Saat kedua korban hendak pulang dari melaut," katanya.
Perahu yang mereka tumpangi terhantam ombak dari belakang sehingga perahu terhempas dan tenggelam. Satu orang berhasil diselamatkan oleh Tim SAR kemudian langsung di bawa Puskesmas Demangsari. Tim SAR waktu itu sedang melakukan pencarian di perairan Pantai Logending.
"Satu orang berhasil diselamtakan dan satu orang terbawa ombak dan tenggelam, sampai saat ini korban masih dalam pencarian Tim SAR gabungan," ungkap Nyoman.
Untuk melakukan pencarian lanjut dia, pihaknya akan menambah satu regu dari Basarnas Cilacap untuk bergabung bersama tim sebelumnya. Tim yang sebelumnya ada di Logending untuk mencari warga Banyumas yang juga hilang di Pantai Logending 3 hari lalu. Korban warga Banyumas ini hingga hari ini, hari ketiga juga belum ketemu.
Baca Juga: PSBB Berlaku Lagi, 27 Objek Wisata di Jakarta Tutup
Korban hilang hari ini katanya, bernama Rimin (40) Warga Desa Banjarsari RT 06 RW 02 Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Sedankan korban selamat bernama Edi Suyatno (25) Warga Desa Banjarharjo RT 06 RW 02 Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap.
"Untuk rencana pencarian hari ini kita tetap menggunakan pencarian Perahu Jukung Katir dan Perahu Karet di sekitaran lokasi kejadian," Pungkasnya.*
