Network
PORTAL JOGJA – Sebagai upaya mendorong transformasi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan lebih dari 12.000 desa di Indonesia dapat tersambung ke jaringan 4G hingga dua tahun mendatang.
Dikutip dari Antara, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Pangerapan mengatakan, pembangunan infrastruktur menjadi kebutuhan yang harus segera dilakukan. "Transformasi digital tidak bisa tanpa infrastuktur, itu hal yang paling mendasar," katanya.
Berdasar data di Kementerian Kominfo terdapat 12.548 desa atau kelurahan di Indonesia yang belum terjangkau sinyal 4G. Angka tersebut dengan perincian 9.113 lokasi berada di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T).
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Dukung Tunjangan Pulsa Gratis Rp 200 Ribu Bagi ASN
Daerah-daerah tersebut menurut Samuel baru tersambung dengan jaringan 2G sehingga baru bisa mendapatkan layanan seluler berupa telepon dan SMS. Tahun depan, Kementerian Kominfo akan menyelesaikan sinyal 4G di sekitar 4.000 titik.
Program ini ditargetkan bisa menjangkau seluruh titik hingga 2022. "Diharapkan pada 2022 semua desa di Indonesia sudah terlayani 4G," kata Semuel.
Lebih jauh Semuel menggarisbawahi, salah satu unsur penting dalam transformasi digital adalah kemampuan sumber daya manusia. Sehingga saat ini pemerintah juga gencar melakukan literasi digital.
Baca Juga: Kapolda Jawa Barat Siap Jadi Relawan Vaksin Covid-19
Di tingkat dasar, Kementerian Kominfo menargetkan untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang, dengan harapan mereka akan menularkan kemampuannya kepada orang-orang di sekitarnya. "Target 50 juta orang sampai 2024, mereka memahami apa itu ruang digital, kemampuan-kemampuan dasar," kata Semuel.
Sementara untuk tingkat menengah, Kominfo mengadakan program Gerakan 1000 Startup dan Digital Talent Scholarship. Sedang untuk tingkat lanjut, pemerintah mengadakan program antara lain sekolah tingkat S2 dan S3 keluar negeri.***
