Filipina Investigasi Ledakan di Jolo

- 25 Agustus 2020, 06:22 WIB
ilustrasi ledakan
ilustrasi ledakan /

PORTAL JOGJA - Dua ledakan dahsyat terjadi di Kota Jolo selatan Filipina. Pemerintah Filipina melakukan investigasi terkait dua ledakan yang menewakan 11 orang dan puluhan luka-luka.

Juru Bicara Kepresidenan Filipina, Harry Roque mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi terkait dua ledakan yang terjadi di Jolo, Sulu pada Senin (24/8) siang waktu setempat.

Roque menyatakan proses investigasi juga mencakup identifikasi tersangka individu atau kelompok di balik serangan mematikan tersebut.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Pengaruhi Penjualan Rokok Gudang Garam

"Kami sangat mengutuk insiden ledakan di Jolo, Sulu hari ini yang menewaskan banyak orang dan korban luka-luka, termasuk dari pihak tentara," kata Roque dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Dia juga mengimbau warga Jolo untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan jika melihat orang atau aktivitas yang mencurigakan.

"Kami mengimbau warga Jolo untuk tetap waspada dan melaporkan adanya orang atau adanya benda mencurigakan di daerah mereka," ujarnya.

Dua ledakan terjadi di alun-alun di Pulau Jolo hingga menewaskan 11 orang dan 40 lainnya luka-luka. Laporan menunjukkan ledakan pertama terjadi di Barangay Walled City, dekat alun-alun kota pada pukul 11.53 waktu setempat. Tak lama berselang terjadi ledakan yang tak jauh dari lokasi pertama.

Baca Juga: Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading Jakarta Karena Asmara

Penyelidikan awal mengidentifikasi pelaku memasang alat peledak rakitan di sepeda motor. Ledakan itu kemudian merusak dua kendaraan militer yang tengah terparkir di dekatnya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: cnn indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x