Pandemi Covid-19 Pengaruhi Penjualan Rokok Gudang Garam

- 24 Agustus 2020, 20:59 WIB
Ilustrasi rokok.
Ilustrasi rokok. /PIXABAY/

PORTAL JOGJA - Pandemi Covid-19 membuat produsen rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengalami penurunan volume penjualan.

Pada periode Januari hingga JUni 2020 produksi turun sebesar 8,8% menjadi 42,5 miliar batang. Pada semestr 1-2019 atau sebelumnya memproduksi 46,6 miliar batang

Corporate Secretary Gudang Garam Heru Budiman mengungkapkan untuk kategori Sigaret Kretek Mesin full flavour (SKM FF) turun 6,6% menjadi 35,8 miliar batang. Sedangkan Sigaret Kretek Mesin rendah tar nikotin (SMK LTN) merosot 45,6% menjadi 2,3 miliar batang.

Baca Juga: Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading Jakarta Persoalan Asmara

"Sigaret Kretek Tangan (SKT) merupakan segmen satu-satunya yang mencatat pertumbuhan, yaitu 7,5% menjadi 4,5 miliar batang," kata Heru, dikutip dari Warta Ekonomi dalam acara paparan publik virtual, di Jakarta, Senin (24/8/2020).

Menurutnya penurunan ini sejalan dengan melemahnya penjualan secara industri. Berdasarkan data riset pasar Nielsen yang dikutip Gudang Garam, total volume penjualan industri turun 12,8% menjadi 110.4 miliar batang.

Sementara, dari sisi keuangan, GGRM mencatat pertumbuhan tipis pendapatan usahanya. Yaitu sebesar 1,7% menjadi Rp53,7 triliun dibanding Rp52,7 triliun pada semester pertama tahun 2019.

"Pertumbuhan pendapatan ini karena adanya kenaikan harga penjualan," jelasnya.

Baca Juga: Temukan Permasalahan pada Selang Rem, Toyota Lakukan Recall pada Produk Kijang Innova dan Fortuner

Sementara itu, beban cukai, termasuk PPN dan pajak rokok mencapai 79,5% dari total biaya penjualan perseroan di sepanjang semester I 2020, sedikit meningkat dibanding 78,4% pada periode sama tahun lalu.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x