Daryono menyebutkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa selatan Gunungkidul-Pacitan sore ini memiliki mekanisme sumber pergerakan geser naik (oblique thrust).
Sementara itu, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, maka gempa di selatan Gunungkidul-Pacitan sore ini merupakan gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Pulau Jawa.***