PORTAL JOGJA - Lazimnya sebuah lanskap, semestinya memberikan gambaran faktual atas kondisi yang digambarkan.
Namun, lanskap media Indonesia yang dirilis oleh Imogen Communication Institute dan diklaim sebagai hasil survei justru dinilai menyesatkan.
Imogen Communications merilis hasil survei dengan judul "Imogen Communications Institute: INDONESIAN MEDIA LANDSCAPE 2022".
Baca Juga: Soal Peluang Capres 2024 di Acara PRMN, Ridwan Kamil: Saya 2 Kali Menang Pilkada Tapi Tahu Diri
Imogen bermaksud menyajikan situasi terkini dari lanskap media massa dan Indonesia meliputi cetak, online, dan televisi dalam lingkup nasional dan lokal di 34 provinsi di Indonesia.
Namun, hasil survei Imogen dinilai keliru dan menyesatkan oleh PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network/PRMN).
Pasalnya, data yang ditampilkan Imogen tidak sesuai dengan fakta sebenarnya yang ada di lapangan.
Baca Juga: Content Creators Day 2021 Dalam HUT Ke-2 PRMN Digelar Dengan Protokol Kesehatan Ketat
Menurut Chief Excecutive Officer (CEO) PRMN, Agus Sulistriyono, data terkait Pikiran Rakyat Media Network pada laporan survei yang dilakukan oleh Imogen Communications Institute tersebut sangatlah keliru dan tidak sesuai dengan fakta sebenarnya yang ada di lapangan.