Soal Peluang Capres 2024 di Acara PRMN, Ridwan Kamil: Saya 2 Kali Menang Pilkada Tapi Tahu Diri

- 3 Desember 2021, 15:30 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri acara  hari jadi PRMN yang ke-2 di Candi Prambanan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri acara hari jadi PRMN yang ke-2 di Candi Prambanan /PRMN/Denpasar Update

PORTAL JOGJA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara terkait ramainya dukungan untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Ridwan Kamil menyebut, selama 2 kali pemilihan kepala daerah, baik saat pemilihan wali kota Bandung dan dan Jawa Barat dia belum pernah kalah.

Meski demikian Ridwan Kamil mengaku tahu diri karena dia merasa bukan seoarang anggota partai. Sementara itu calon yang mau maju salah satu syarat utamanya adalah dicalonkan dari partai.

"Saya kan dua kali Pilkada, menang. Saya sedang berdoa mudah-mudahan tidak pernah ada track record kalah. Kan begitu," kata Ridwan Kamil saat hadir dalam acara Content Creators Day PRMN (Pikiran Rakyat Media Network) di Kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta, Kamis, 2 Desember 2021.

Ridwan Kamil bercerita soal strategi kemenangan dia saat pemilihan wali kota Bandung pada 2013 lalu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berpantun di Content Creators Day HUT Ke-2 PRMN: Ikan Hiu Ketabrak Motor, I Love You Content Crea

"Jadi, (saat) pilwakot (Bandung), saya mulai (saat nilai survei) 6 persen kan kecil sekali. Kalau pakai teori minder, survei cuma 6 persen mimpi jadi wali kota Bandung tapi ada kerja-kerja politik, strategi," kata dia.

Ridwan Kamil mengungkapkan, strategi politik saat itu di antaranya mulai dari membuat konten di YouTube hingga Facebook. Konten-konten menarik itu dia manfaatkan hingga dibagikan di media sosial.

"Jadi, satu-satunya dari 8 pasang (pasangan calon) yang 50 persen kampanyenya medsos tahun 2013 itu kami. Cuma 6 persen survei yang nggak dilirik orang, kita (kami) menangnya 45 persen, mengalahkan 7 pasangan lainnya. Pilgub juga sama" kata Kang Emil panggilan akrabnya itu.

Ridwan Kamil kemudian bercerita saat pemilihan wali kota Bandung, ada banyak calon dengan dukungan dana yang tidak sedikit. Namun ia justru sebaliknya, tidak ada dana pendukung sehingga memilih untuk memanfaatkan media sosial.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x