BMKG: Kegempaan di Pesisir Selatan Jawa Meningkat, Pemda Diimbau Waspada

- 22 Mei 2021, 05:22 WIB
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita Karnawati saat menyampaikan keterangan pers secara virtual pasca gempa bumi di Jawa Timur, Sabtu 10 April 2021.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita Karnawati saat menyampaikan keterangan pers secara virtual pasca gempa bumi di Jawa Timur, Sabtu 10 April 2021. /Foto :Tangkapan layar siaran pers virtual BMKG

PORTAL JOGJA – Gempa dengan magnitudo 6.2 terjadi hari ini 21 Mei 2021 pukul 19.09 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa dengan kedalaman 110 km, terletak pada koordinat 8.63 LS. 112.34 BT atau 57 kiometer Tenggara Kabupaten Blitar Jawa Timur.

Meski berkekuatan M6,2 gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hanya saja gempa ini cukup terasa hingga Bali dan bahkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemerintah daerah di sepanjang pesisir selatan Jawa untuk mewaspadai aktivitas kegempaan yang mengalami peningkatan secara signifikan.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi 6,2 Magnitudo Guncang Blitar, Terasa Hingga Yogyakarta

Baca Juga: Viral Video Diduga Acara Ultah Khofifah Indar Parawansa, Ketua Satgas Covid-19 IDI Ungkap Keprihatinannya

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, pada bulan Mei 2021 terjadi peningkatan signifikan atas kejadian gempa di pesisir selatan Jawa setelah guncangan gempa yang terjadi pada bulan April lalu di selatan Jawa Timur.

"Ini harus dibuka, ini bukan data rahasia, dan kami mohon dengan informasi ini, terutama pemerintah daerah di wilayah sepanjang pesisir Jawa maupun provinsi yang memiliki pesisir selatan, perlu mewaspadai aktivitas kegempaan yang signifikan," kata Dwikorita dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat 21 Mei 2021 malam.

Dwikorita meminta agar pemda segera memastikan konstruksi bangunan yang berada di pesisir selatan Jawa, terutama fasilitas publik, seperti gedung sekolah dan perkantoran apakah sudah sesuai dengan standar bangunan tahan gempa.

Baca Juga: Di Podcast Deddy Corbuzier, Mantan Petinggi Sunda Empire Ungkap Peran Banten Saatl AS Merdeka, US Uncle SAM

Hal tersebut sebagai langkah antisipasi peningkatan kejadian gempa bumi, yang berdasarkan sejarah kegempaan di wlayah tersebut dapat melampau magnitudo 6 dan berpotensi tsunami.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x