PORTAL JOGJA - Persiapan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan oleh pemerintah. Menunjuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai institusi yang mengurus izin peredaran vaksin tersebut juga melakukan langkah serupa termasuk menguji secara klinis terhadap para relawan yang sudah terlebih dahulu disuntik vaksin Covid-19.
Kepala Badan POM Peny G Lukito menegaskan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa jaminan keselamatan dan kehati-hatian dalam pengadaan vaksin Covid-19 sangat diutamakan. Hal itu diukur mulai dari aspek mutu hingga efikasi vaksin.
Baca Juga: NIK KTP Tak Terdaftar di eform.bri.co.id, Lakukan Ini Agar Dana BLT UMKM Cair
Baca Juga: Ruhut Sitompul Beri Nilai 100 untuk Pemerintah Usai Bubarkan FPI
Peny juga menyatakan bahwa hasil uji klinis vaksin Covid-19 di Bandung terhadap sejumlah relawan memberikan hasil yang menggembirakan. Proses selanjutnya adalah menunggu hasil uji interim tahap 3 untuk selanjutnya disandingkan dengan hasil uji dari negara lain yang juga melakukan uji klinis Sinovac yaitu negara Turki, Chili, dan Brazil.
“Uji klinis kami lakukan dengan cermat dan mengutamakan kehati hatian, dalam rangka pemberian EUA,” ungkap Penny di Jakarta, Rabu, 30 Desember 2020.
Sebagaimana dikutip Portal Jogja dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI pada Kamis, 31 Desember 2020, Penny menambahkan bahwa hasil uji klinis di negara Brazil dan Turki sudah keluar hasil ujinya dan didapatkan hasil yang konsisten dengan uji yang dilakukan di Bandung.
Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi Secara Eksplosif Lebih Besar Ketimbang Efusif, In Penjelasan BPPTKG
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi : 1,8 Juta Vaksin Covid-19 Tahap 2 Sampai di Indonesia
“Tentunya sangat menggembirakan juga hasil ini,” imbuh dia.