Network
PORTAL JOGJA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD resmi membubarkan oganisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI), Rabu 30 Desember 2020.
Berbagai sikap pro dan kontra terkait pembubaran FPI. Namun pemerntah RI punya dasar kuat membubarkan ormas tersebut.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIM), AM. Hendropriyono turut berkomentar atas Keputusan pembubaran FPI.
Baca Juga: Tahun Baru Di Rumah Aja, Simak Deretan Film Seru 'Train to Busan' hingga 'Perempuan Tanah Jahanam'
Baca Juga: Ini 3 Jenis BLT atau Bansos yang Disalurkan 4 Januari 2021 Nanti
Dalam cuitan Twitter pribadinya, doktor ilmu filsafat lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pada Rabu, 30 Desember 2020, mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia kini bisa merasa lega atas dibubarkannya FPI.
Ia juga memberi peringatan kepada organisasi pelindung serta para provokator yang selama ini mendukung ormas tersebut.
"AM Hendropriyono: Organisasi pelindung ex FPI dan para provokator tunggu giliran. Tanggal 30 Desember 2020 masyarakat bangsa Indonesia merasa lega, karena mendapat hadiah berupa kebebasan dari rasa takut yang mencekam selama ini," ujarnya seperti dikutip dari akun Twitter @edo751945.
Baca Juga: Satpol PP DIY dan TNI Polri Akan Jaga Pintu Gerbang Obyek Wisata, Cegah Perayaan Tahun Baru
Sebagaimana dberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artkel berujudul "FPI Resmi Dibubarkan, Mantan Ketua BIN: Organisasi Pelindung dan Para Provokator Tunggu Giliran", pada 31 Desember 2020.
