Info Haji 2023: Jemaah Haji Secara Bertahap Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci

25 Mei 2023, 05:11 WIB
Masjid Nabawi di Madinah /Bagus Kurniawan/Portal Jogja/

PORTAL JOGJA - Jemaah Haji  Indonesia 1444 H/2023 M secara bertahap mulai diberangkatkan ke Tanah Suci. Diawali dengan pemberangkatan 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) yang diterbangkan pada Rabu 24 Mei 2023 pukul 00.30 dini hari WIB. 

Keberangkatan 388 jemaah JKG 01 ini dilepas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Demikian dikemukakan oleh Kepala Biro Humas, data, dan Informasi Kemenag RI Akhmad Fauzin melalui Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 bertajuk "Kabar Haji Untuk Indonesia".

Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut, perwakilan kementerian/lembaga terkait, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief bersama sejumlah pejabat eselon I dan II lainnya, serta para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menag.

Baca Juga: Kebakaran Landa Garasi Bus Maju Lancar di Jalan Wonosari Yogyakarta

Jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) ini pada hari Rabu akhirnya mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada pukul 06.20 waktu Arab Saudi.

Kedatangan jemaah haji Indonesia ini disambut Wakil Menteri Haji dan Umrah bidang Ziarah Abdurrahman Bejawi, Dubes RI di Saudi Abdul Aziz, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta Kepala Daker Bandara Haryanto beserta jajarannya.

Selanjutnya secara berturut-turut sebanyak 18 kelompok terbang (kloter) lainnya akan diberangkatkan pada hari Rabu 24 Mei 2023 . Total terdapt 7.510 jemaah yang terbagi dalam 19 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan menuju tanah suci pada 24 mei 2023.

Baca Juga: Pelatihan Kewirausahaan Hijau untuk Masa Depan Indonesia

"Sebanyak 16 kloter dengan jumlah jemaah 6.383 akan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada hari yang sama. Sementara 3 kloter lainnya dengan jumlah 1127 jemaah akan tiba di Madinah pada Jumat 25 Mei 2023," jelas Akhmad Fauzin.

Dalam hal ini pemerintah menghimbau para jemaah khususnya para jemaah lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas luar, mengingat saat ini kondisi cuaca di Madinah sedang dalam kondisi terik. Suhu di Madinah saat ini mencapai 41 derajat Celcius. Untuk itu Akhmad Fauzin menghimbau jemaah lansia agar tidak memaksakan diri dalam pelaksanaan ibadah di Masjid Nabawi, Madinah.

"Bagi jemaah lansia jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunah. Jangan memaksakan diri jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut solat berjamaah di Masjid Nabawi. Jemaah juga bisa menunaikan solat di pemondokan untuk menghindari kelelahan," tuturnya.

Baca Juga: Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa Ajak Pemilih Pemula Berpartisipasi pada Pemilu 2024

Sebelum pelaksanaan ibadah di masjid Nabawi, jemaah perlu menatat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke Masjid Nabawi. Selain itu, beritahukan dan catat nomor kontak PPIH di pemondokan. Jemaah juga harus mengenakan identitas pengenal terutama gelang jemaah. Para jemaah dilarang untuk tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya.

Untuk mengantisipasi terik matahari, gunakan pelembab kulit dan bibir utk menghindari iritasi akibat cuaca panas. Jemaah harus selalu menggunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari.

Sebab jalanan yang dilalui sangat panas. Segera menghubungi petugas haji yang ada disekitar jemaah bila menghadapi masalah tersebut. Selanjutnya, untuk menghindari dehidrasi, jemaah selalu membawa dan minum air mineral secara teratur

Jemaah juga sebaiknya pergi dan pulang secara berkelompok. Perlu diatur pula irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi dan sebaliknya. Ini untuk menghindari penumpukan antrian lift di pemondokan.

Baca Juga: Kemendikbud Ristek Tetapkan 44 Warisan Budaya Takbenda dari DIY, Salah Satunya Sayur Lodeh

Akhmad Fauzin juga menegaskan agar selama beribadah di Masjid Nabawi, jemaah menjaga ketertiban. Ia juga berpesan agar jemaah jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada petugas sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di tanah suci.

"Bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, segera hubungi petugas haji Indonesia." ucapnya.

Untuk mendukung pengetahun ibadah haji, Kemenag menyediakan buku panduan manasik haji buku, panduan haji bagi lansia serta video manasik haji yang dapat dilihat pada aplikasi Pusaka kemenag. Aplikasi Pusaka ini dapat juga diunduh di play strore dan app store.

Untuk memberikan informasi aktual dan akurat kepada masyarakat terkait penyelenggaraan ibadah haji, Kemenag juga telah membentuk Media Center Haji (MCH). Perkembangan informasi terkait penyelenggaraan ibadah haji disampaikan melalui konperensi pers yang akan disiarkan langsung setiap hari pada pukul 12.00 WIB kecuali pada hari Jumat pukul 13.00 di kanal Media Sosial Kemenag.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: kemenag.go.id YouTube Kemenag RI

Tags

Terkini

Terpopuler