PORTAL JOGJA - Seorang perawat kembali menjadi korban penganiayaan di Palembang, Sumatera Selatan. Perawat tersebut dipukul, ditendang bahkan dijambak oleh keluarga pasien.
Hal ini terlihat dari sebuah rekaman video yang viral pada Jumat, 16 April 2021. "Astagfirullahaladzim Pak!" ujar salah satu perawat yang menjadi saksi kejadian tersebut.
Christina Ramauli, perawat di RS Siloam Sriwijaya di Palembang, awalnya menerima panggilan untuk datang ke ruang IPD kamar 6026.
Baca Juga: Jepang Hendak Melepaskan Air Radioaktif, China: Silahkan Meminumnya! Ingat Penyakit Minatama!
Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Palestina Lakukan Shalat Jumat Pertama Ramadhan di Masjidil Aqsa
Di dalam itu ada seorang pasien anak. Christina datang memenuhi panggilan tersebut ditemani dua orang perawat lainnya.
Ayah dari pasien anak tersebut meminta kedua perawat lainnya untuk pergi meninggalkan Christina sendiri. Namun kedua perawat tersebut bersikeras untuk hadir di kamar.
Dalam laporan polisi yang diajukan Christina, melaporkan seorang pria berinisial JT, ayah pasien. Dilaporkan bahwa bahwa ayah pasien menanyakan bagaimana cara Christina melepaskan infus di tangan anaknya pada saat itu.
Kelanjutan dari adegan ini cukup menegangkan.
Dari video viral terdengar suara-suara teriakan dari dalam kamar 6026.
“Ga begitu, sampai anak saya sampai berdarah kemana-mana. Sebanyak apa darahnya sampai kena ke baju istri saya! Lihat sebanyak apa darah yang sudah keluar!” ujar suara laki-laki berbaju merah dan bertopi putih.
“Anak saya belum bisa ngomong,” lanjutnya
Baca Juga: Pemakaman Pangeran Philip Jadi Kesempatan Ratu Elizabeth Ucapkan Salam Perpisahan
Dua perawat yang memakai jilbab, mencoba menenangkan orang tersebut. Salah satunya membuka pintu kamar dan keluar sebentar.
“Sudah hubungi code black?” ujarnya kepada petugas keamanan yang berada di kamar tersebut dan dijawab sudah oleh perawat lainnya yang berada di luar kamar.
”Ini ga bakal selesai sampai disini , akan saya perpanjang!” ujar JT.
“Ayo mau perpanjang dari Siloam? Kalian?” ujarnya sinis.
“Dia merasa bersalah tidak? Engga juga!” ujar JT merujuk pada Christina.
Baca Juga: 7 Tips Kesehatan dari Ajaran Agama Islam, Salah Satunya Mengatur Pola Makan
Kemudian dari video viral tersebut terlihat Christina meluncur di lantai akibat ditendang oleh Jason.
“Sudah bawa keluar!,” teriak salah satu perawat sambil menggenggam tangan Christina bersama perawat lainnya, mencoba membawa Christina keluar dari kamar.
Baru berjalan sedikit, rambut Christina terlihat dijambak oleh JT yang terlihat jauh lebih tinggi dari ketiga perawat tersebut.
“Astagfirullahaladzhim Pak!!!” teriak perawat lainnya.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 17 April 2021: Ini Strategi Al Agar Pembongkaran Makam Roy Tidak Gagal
“Jangan KELUAR!” teriak JT sambil masih menarik baju Christina. “Saya tidak ada urusan dengan anda,” ucap JT kepada dua perawat yang terlihat melindungi Christina.
Akhirnya seorang keluarga pasien dari kamar lain bergegas masuk ke kamar tersebut dan melerai. “ Sudah Pak, istri saya polisi,” ujar seorang pria berbaju putih.
Kemudian pria tersebut mencoba mengalihkan perhatian JT dari mencengkram Christina dengan mengajak bicara JT hingga akhirnya Christina dan dua perawat lainnya dapat keluar dari kamar 6026 tersebut.
Baca Juga: Berikut ini Segudang Manfaat Konsumsi Buah Lemon, Salah Satunya Menyehatkan Jantung
Berselang beberapa detik, beberapa petugas keamanan datang ke kamar tersebut.
Dari laporan polisi terlihat bahwa kejadian tersebut berlangsung pada 15 April 2021 sekitar pukul 13.40.
Setelah dianiaya, perawat kelahiran 3 Desember 1993 itu melaporkan kejadian kepada Polrestabes Palembang.
Hingga saat ini Christina masih di rawat di RS Siloam Sriwijaya akibat penganiayaan oleh keluarga pasien tersebut.
Dari penganiayaan tersebut perawat Christina mengalami mata kiri memar, bibir bengkak, hingga perutnya mengalami sakit akibat ditampar, dipukul dan ditendang keluarga pasien.***