Network
PORTAL JOGJA - Uskup Agung Canterbury Justin Welby mengatakan, pemakaman Duke of Edinburgh atau Pangeran Philip akan menjadi kesempatan besar bagi Ratu Elizabeth untuk mengucapkan salam perpisahan dan selamat tinggal kepada suaminya.
Dilansir dari Reuters, Justin Welby mengatakan banyak orang telah melihat anggota keluarga meninggal dalam pandemi Covid tahun ini dan upacara pemakaman akan sangat membekas bagi banyak orang.
Uskup Welby juga mengatakan akan ada banyak air mata yang tumpah di rumah-rumah karena nama-nama lain akan ada di pikiran mereka.
Baca Juga: Raul Castro Mundur Dari Pemimpin Partai Komunis Kuba, Akhiri Enam Dekade Kekuasaan Keluarga
Baca Juga: 8 Tewas dalam Penembakan di Fasilitas Pengiriman FedEx Indianapolis, AS. Pelaku Langsung Bunuh Diri
“Wajah-wajah yang telah hilang yang tidak dapat mereka lihat lagi, pemakaman yang tidak dapat mereka hadiri karena banyak yang tidak dapat melakukannya,” terangnya.
Bahkan pembatasan upacara permakaman hanya untuk 30 orang jemaat juga pasti akan menghancurkan banyak hati. Istana Buckingham sendiri mengatakan Ratu Elizabeth menghadapi keputusan dalam memilih pelayat dari 800 jemaah yang semula direncanakan menjadi hanya 30 orang saja.
Uskup Agung Justin Welby berharap, Ratu yang telah menikah selama 73 tahun dengan Pangeran Philip tetap bersikap dengan martabat dan keberanian luar biasa seperti yang selalu dilakukan selama ini.
Baca Juga: Mantan Presiden Filipina Joseph Estrada Kembali Dilarikan Ke Rumah Sakit
